Salah satu parcel yang sering ada dalam seserahan pernikahan adalah seperangkat alat sholat, sekarang saya akan membuat parcel yang berisi satu set alat sholat yakni mukena, seharusnya seperangkat alat sholat namun karena wadahnya sempit jadi dibagi 2 yaitu satu set mukena dan satu set sajadah beserta alquran. Di postingan ini saya membuat tutorial membuat parcel isian mukena terlebih dahulu...nanti berikutnya isian sajadah dan alquran...tunggun yah dipostingan berikutnya....
Ini adalah wadah untuk mengalasi isian, terbuat dari baki bentuk persegi yang dibungkus dengan kain, saya sudah buat tutorialnya di sini, silahkan lihat...
Ini satu set mukena atasan (mukena) dan bawahan (rok), modelnya terserah sesuai selera, saya pilih yang ada hiasan bordirnya
Garap mukena atasan dulu, bentangkan mukena, pegang salah satu ujung bawah lalu dengan menggerakkan jemari urut dan genggam lengkungan bawah mukena, tahan
Ikat genggaman tadi dengan seutas pita emas
Seperti ini
Letakkan mukena yang sudah diikat di atas baki alas, mekarkan ujung bawah mukena hingga membentuk kipas
Atur sedemikian rupa hingga terlihat rapi dan cantik, perlihatkan pinggiran bordirnya, biarkan mukena "over loading" melewati alas baki...tak mengapa...
Panjangkan dan sempitkan ujung atas mukena, gulung ujung atas sedikit demi sedikit
Penampakan proses menggulung (baru setengahnya)
Lanjutkan menggulung hingga nampak seperti ini, usahakan gulungan sekerap/serapat mungkin
Siapkan jarum pentul yang kecil seperti ini
Itu digunakan untuk menahan kedudukan bentuk mukena, semat di bagian tertentu saja, bila perlu tidask terlihat/tersembunyi
Sematan jarum harus bisa menembus kain alas
Sekarang bagian rok mukena, bentangkan rok lalu lipat sampai seperempat lebarnya
Lalu pegang ujung yang ada karetnya
Letakkan disamping gulungan mukena atas, balutkan mengelilinginya seolah melanjutkan gulungan sebelumnya,
Lakukan hingga ujungterakhir rok, tahan kedudukan dengan sematan jarum setahap demi setahap
Menurut pengalaman proses menggulung ini pastinya akan trial n error..tapi ..it's okay...jalani saja..hingga memperoleh hasil yang bagus...
Sepertinya yang ini sudah yang terbaik, semat dengan jarum
Untuk membneri kesan bunga mawar pada gulungan maka saya melipat pinggirannya ke arah bawah
Hmmm....what do you think? anggap saja cantik! proses membentuk mukena selesai
Tapi kok terlihat gersang yah.....saya harus menambah hiasan agar lebih cantik!...
Kecantikan atau keindahan identik dengan bunga? benar ngga sih? menurut saya iya lah...
Siapkan bunga yang pantas untuk hiasan ini, boleh bunga plastik, bunga pita atau bunga kertas, bisa dibeli atau dibuat sendiri....
Kalau saya...tentu buat sendiri..he...he...dari kertas..
pasti mau tahu dong cara buatnya...lihat saja nih di sini
Letakkan bunga-bunga di bagian ini (leher) boleh menumpuk seperti ini bila bunganya banyak....ini masih trial n error
Saya juga menyiapkan untaian mute seperti ini warnanya disesuaikan saja...
Saya mencoba meletakkannya di atas gulungan..untuk mempertegas garis gulungan
aaarrrgh....makin cantik..kan?
Saya pilih posisi ini....terbaik...
Biasanya saya mengambil foto untuk posisi yang sudah dipilih ini agar tak lupa saat ditahan/direkatkan, pastinya ada proses bongkar pasang
Untuk merekatkan bunga, saya memakai pita sebagai alat perangkainya kemudian bunga ditempelkan dengan lem bakar, ingat yah...posisinya ikuti foto yang sudah diambil
Letakkan kembali rangkaian bunga di tempatnya
Atur sedemikian rupa sampai terlihat pantas...
Ikatkan pita ke gulungan, ini sekaligus mengikat gulungan agar tak mudah terurai
Sedangkan untaian mute....biarkan saja pada posisinya tidak diikat/direkatkan...
Supaya lebbbihh...cantik lagi saya beri juntaian pita dibawah bunga-bunga...caranya buat potongan pita lalu selipkan di bawah pita bunga
Hmmm....it's really done!..sudah cukup...
Namanya juga parcel...ya harus dibungkus alias diwrapping dengan plastik bening (plastik parcel)
Cara membungkus parcelnya, letakkan plastik di atas parcel lalu pinggiran parcel dilipat menyelimuti wadah baki, rekatkan dengan isolasi bening, biarkan di bawah baki pastiknya saling menindih supaya rekatannya kuat
Usahakan bentangan plastiknya rapi untuk bagian yang terlihat
Namun tidak mesti "ngepres" banget....paling tidak bisa menahan mute agar tak mudah goyah/berubah posisinya namun jangan sampai membuat bunganya gepeng... :((...
Gimana?.....anda terinspirasi?...
Ayo berkarya!...
O..ya mau lihat hasil parcel lainnya? silahkan lihat di sini
Ini adalah wadah untuk mengalasi isian, terbuat dari baki bentuk persegi yang dibungkus dengan kain, saya sudah buat tutorialnya di sini, silahkan lihat...
Ini satu set mukena atasan (mukena) dan bawahan (rok), modelnya terserah sesuai selera, saya pilih yang ada hiasan bordirnya
Garap mukena atasan dulu, bentangkan mukena, pegang salah satu ujung bawah lalu dengan menggerakkan jemari urut dan genggam lengkungan bawah mukena, tahan
Ikat genggaman tadi dengan seutas pita emas
Seperti ini
Letakkan mukena yang sudah diikat di atas baki alas, mekarkan ujung bawah mukena hingga membentuk kipas
Atur sedemikian rupa hingga terlihat rapi dan cantik, perlihatkan pinggiran bordirnya, biarkan mukena "over loading" melewati alas baki...tak mengapa...
Panjangkan dan sempitkan ujung atas mukena, gulung ujung atas sedikit demi sedikit
Penampakan proses menggulung (baru setengahnya)
Lanjutkan menggulung hingga nampak seperti ini, usahakan gulungan sekerap/serapat mungkin
Siapkan jarum pentul yang kecil seperti ini
Itu digunakan untuk menahan kedudukan bentuk mukena, semat di bagian tertentu saja, bila perlu tidask terlihat/tersembunyi
Sematan jarum harus bisa menembus kain alas
Sekarang bagian rok mukena, bentangkan rok lalu lipat sampai seperempat lebarnya
Lalu pegang ujung yang ada karetnya
Letakkan disamping gulungan mukena atas, balutkan mengelilinginya seolah melanjutkan gulungan sebelumnya,
Lakukan hingga ujungterakhir rok, tahan kedudukan dengan sematan jarum setahap demi setahap
Menurut pengalaman proses menggulung ini pastinya akan trial n error..tapi ..it's okay...jalani saja..hingga memperoleh hasil yang bagus...
Sepertinya yang ini sudah yang terbaik, semat dengan jarum
Untuk membneri kesan bunga mawar pada gulungan maka saya melipat pinggirannya ke arah bawah
Hmmm....what do you think? anggap saja cantik! proses membentuk mukena selesai
Tapi kok terlihat gersang yah.....saya harus menambah hiasan agar lebih cantik!...
Kecantikan atau keindahan identik dengan bunga? benar ngga sih? menurut saya iya lah...
Siapkan bunga yang pantas untuk hiasan ini, boleh bunga plastik, bunga pita atau bunga kertas, bisa dibeli atau dibuat sendiri....
Kalau saya...tentu buat sendiri..he...he...dari kertas..
pasti mau tahu dong cara buatnya...lihat saja nih di sini
Letakkan bunga-bunga di bagian ini (leher) boleh menumpuk seperti ini bila bunganya banyak....ini masih trial n error
Saya juga menyiapkan untaian mute seperti ini warnanya disesuaikan saja...
Saya mencoba meletakkannya di atas gulungan..untuk mempertegas garis gulungan
aaarrrgh....makin cantik..kan?
Saya pilih posisi ini....terbaik...
Biasanya saya mengambil foto untuk posisi yang sudah dipilih ini agar tak lupa saat ditahan/direkatkan, pastinya ada proses bongkar pasang
Untuk merekatkan bunga, saya memakai pita sebagai alat perangkainya kemudian bunga ditempelkan dengan lem bakar, ingat yah...posisinya ikuti foto yang sudah diambil
Letakkan kembali rangkaian bunga di tempatnya
Atur sedemikian rupa sampai terlihat pantas...
Ikatkan pita ke gulungan, ini sekaligus mengikat gulungan agar tak mudah terurai
Sedangkan untaian mute....biarkan saja pada posisinya tidak diikat/direkatkan...
Supaya lebbbihh...cantik lagi saya beri juntaian pita dibawah bunga-bunga...caranya buat potongan pita lalu selipkan di bawah pita bunga
Hmmm....it's really done!..sudah cukup...
Namanya juga parcel...ya harus dibungkus alias diwrapping dengan plastik bening (plastik parcel)
Cara membungkus parcelnya, letakkan plastik di atas parcel lalu pinggiran parcel dilipat menyelimuti wadah baki, rekatkan dengan isolasi bening, biarkan di bawah baki pastiknya saling menindih supaya rekatannya kuat
Usahakan bentangan plastiknya rapi untuk bagian yang terlihat
Namun tidak mesti "ngepres" banget....paling tidak bisa menahan mute agar tak mudah goyah/berubah posisinya namun jangan sampai membuat bunganya gepeng... :((...
Gimana?.....anda terinspirasi?...
Ayo berkarya!...
O..ya mau lihat hasil parcel lainnya? silahkan lihat di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar