Lalamakan Craft mengeluarkan model gamis terbaru G55 ke atas....ayo lihat barangkali bisa menginspirasimu...Klik di gambarnya yah....
Senin, 22 September 2014
Sabtu, 20 September 2014
Sakit Leher Bro?!!
Ada yang pernah sakit leher? Ada cara untuk mengatasinya secara alami, mau tahu? klik saja gambar di bawah ini, semoga bisa membantu...Insya Allah...
Kamis, 18 September 2014
Membuat Album Mode Busana (Scrapbook)
Kegiatan aku tidak lepas dari kegiatan desain mendesain, hampir setiap hari berkutit dengan pembuatan pola, dan merancang model baju, merancang tutorial, melakukan pemotretan...dan...tentu sambil nunggu warung...hmm...sebareg-abreg kerjaan! BUT...aku menyukainya!.
Khusus dalam pembuatan pola, saya tak pernah lepas dari gambar model baju yang saya buat sendiri, jadi itu harus selalu ada dan bisa dibawa ke mana-mana, makanya terpikir untuk dibuatkan album mode soalnya menurut saya dengan album ini jauh lebih praktis ketimbang harus membawa notebook atau melulu membuka pc, tak khawatir low bat....atau low koneksi....
Mau tahu cara aku buat album mode? yoii......lihat dech....
Saya print desain busana yang aku buat, saya bagi pertiga gambar untuk satu dispaly, kertas yang dipakai beratnya 80 mg harus agak tebal yah...
Gunting kelok-kelok pinggiran sisinya atau bentuknya it's up to you....
Saya juga menyiapkan kertas karton tebal yang sudah dibungkus dengan kertas bermotif, kertas motifnya bisa dari kertas kado atau kertas berwarna atau....kalau bisa mendesain sendiri.....
Agar gambar tampak lebih hidup, pinggirannya saya usapi dengan tinta, gunakan busa untuk mengusapnya
Tempelkan gambar ke kertas bermotif dengan cara dilem....
Beri sedikit aksen atau penghias agar terlihat lebih cantik....kupu-kupu misalnya......
Dengan langkah kerja yang sama lakukan untuk gambar-gambar lainnya, sebut saja hasil ini lembaran gambar, sementara sisihkan.dulu....
Saya akan buatkan engsel albumnya, siapkan kertas karton berwarna dengan ukuran lebar sama dengan tinggi lembaran gambar dan panjang tidak menentu atau sebut saja 35 cm
Dengan bantuan penggaris besi dan alat yang punya penampang ujung tipis dari besi tapi tidak tajam atau kalau ngga pakai penggaris besi lagi, jadi harus ada 2 mistar besi, gunakan ujung bundarnya, buat tanda garis dengan cara embossing (ditekan) sehingga terjadi guratan yang jaraknya sudah diatur...di sini jaraknya per 1.5 cm setiap garis, buat sebanyak kebutuhan....
Lipat kertas mengikuti garis guratan bolak-balik sehingga terbentuk susunan kipas, sebut saja ini engsel album
Rapatkan engsel untuk agar tidak mudah pudar...
Olesi lem pada bidang engsel ketiga...
Tempelkan padanya 1 lembar gambar, jadi yang nempel sisi atas gambarnya saja
Bila lembar gambar pertama sudah nempel, rekatkan engsel bagian bawahnya dengan cara dilem sebelum penempelan lembar gambar kedua
Selanjutnya gunting kertas dengan lebar 0.5 cm sebanyak 2 buah panjangnya mengikuti lebar lembar gambar untuk pagar lembar gambar bagian belakang
Tempelkan kertas pagar tadi di 2 sisi berhadapan (atas dan bawah lembar gambar)
Bubuhi lem juga pada permukaan kertas pagar dan bidang engsel sedangkan sisi pinggirnya tidak diolesi lem sengaja untuk membuat lubang
Lalu segera tempelkan lembar gambar lainnya saling membelakangi dengan lembar gambar pertama
Lakukan untuk gambar-gambar lainnya sesuai langkah di atas, lihat di antara dua lembar gambar yang saling menempel terdapat lubang ruang untuk mensisipi kertas atau gambar lainnya.
Sayangnya kerjaan ini belum rampung, saya belum bisa menyelesaikannya hingga kini karena masih menunggu gambar-gambar berikutnya agar terangkum dalam satu album
Khusus dalam pembuatan pola, saya tak pernah lepas dari gambar model baju yang saya buat sendiri, jadi itu harus selalu ada dan bisa dibawa ke mana-mana, makanya terpikir untuk dibuatkan album mode soalnya menurut saya dengan album ini jauh lebih praktis ketimbang harus membawa notebook atau melulu membuka pc, tak khawatir low bat....atau low koneksi....
Mau tahu cara aku buat album mode? yoii......lihat dech....
Saya print desain busana yang aku buat, saya bagi pertiga gambar untuk satu dispaly, kertas yang dipakai beratnya 80 mg harus agak tebal yah...
Gunting kelok-kelok pinggiran sisinya atau bentuknya it's up to you....
Saya juga menyiapkan kertas karton tebal yang sudah dibungkus dengan kertas bermotif, kertas motifnya bisa dari kertas kado atau kertas berwarna atau....kalau bisa mendesain sendiri.....
Agar gambar tampak lebih hidup, pinggirannya saya usapi dengan tinta, gunakan busa untuk mengusapnya
Tempelkan gambar ke kertas bermotif dengan cara dilem....
Beri sedikit aksen atau penghias agar terlihat lebih cantik....kupu-kupu misalnya......
Dengan langkah kerja yang sama lakukan untuk gambar-gambar lainnya, sebut saja hasil ini lembaran gambar, sementara sisihkan.dulu....
Saya akan buatkan engsel albumnya, siapkan kertas karton berwarna dengan ukuran lebar sama dengan tinggi lembaran gambar dan panjang tidak menentu atau sebut saja 35 cm
Dengan bantuan penggaris besi dan alat yang punya penampang ujung tipis dari besi tapi tidak tajam atau kalau ngga pakai penggaris besi lagi, jadi harus ada 2 mistar besi, gunakan ujung bundarnya, buat tanda garis dengan cara embossing (ditekan) sehingga terjadi guratan yang jaraknya sudah diatur...di sini jaraknya per 1.5 cm setiap garis, buat sebanyak kebutuhan....
Lipat kertas mengikuti garis guratan bolak-balik sehingga terbentuk susunan kipas, sebut saja ini engsel album
Rapatkan engsel untuk agar tidak mudah pudar...
Olesi lem pada bidang engsel ketiga...
Tempelkan padanya 1 lembar gambar, jadi yang nempel sisi atas gambarnya saja
Bila lembar gambar pertama sudah nempel, rekatkan engsel bagian bawahnya dengan cara dilem sebelum penempelan lembar gambar kedua
Selanjutnya gunting kertas dengan lebar 0.5 cm sebanyak 2 buah panjangnya mengikuti lebar lembar gambar untuk pagar lembar gambar bagian belakang
Tempelkan kertas pagar tadi di 2 sisi berhadapan (atas dan bawah lembar gambar)
Bubuhi lem juga pada permukaan kertas pagar dan bidang engsel sedangkan sisi pinggirnya tidak diolesi lem sengaja untuk membuat lubang
Lalu segera tempelkan lembar gambar lainnya saling membelakangi dengan lembar gambar pertama
Lakukan untuk gambar-gambar lainnya sesuai langkah di atas, lihat di antara dua lembar gambar yang saling menempel terdapat lubang ruang untuk mensisipi kertas atau gambar lainnya.
Sayangnya kerjaan ini belum rampung, saya belum bisa menyelesaikannya hingga kini karena masih menunggu gambar-gambar berikutnya agar terangkum dalam satu album
Saya suka dengan album ini yang selalu mengisi tasku....Bila ada pemesan yang bertanya tentang model busana langsung saya ambil dan buka untuk melihat-lihat mode....
Engselnya sengaja saya lebihkan untuk mengakomodasi gambar berikutnya
Sedangkan engsel pertama ini disiapkan untuk cover album....sayang....ini pun belum sempat dikerjakan.....
Insya Allah bila proyek ini sudah kelar akan saya postingkan di kesempatan mendatang....
Selamat berkarya....
Senin, 15 September 2014
Membuat Dompet Kain dengan Jahitan Tangan (selesai)
Tiras yang nongol di bawah zip sebaiknya disembunyikan yah.....karena dompet ini tak bervuring
Masukkan tiras ke arah dalam dibawah zip sehingga tak terlihat lagi
Untuk menutupnya rapatkan dengan jahitan, kira-kira seperti ini cara menjahitnya
Teruskan proses menjahit hingga ujung lainnya
Penjahitan sudah selesai...akhirnya tiras tersembunyi di balik zip
Lihatlah....lebih rapi...
Di postingan sebelumnya saya menggunting kelebihan tiras
Tiras terdiri dari 4 lapis layer jadi terlihat agak gemuk, untuk membuatnya ramping saya akan melilitnya dengan jahitan benang. Mulailah menjahit di salah satu sudut tiras caanya seperti terlihat pada gambar
Ikuti gambar...
Terus berjalan seperti ini...
Lalu tarik benang secara perlahan
Satu baris jahitan melilit sudah selesai, lakukan langkah ini untuk sekeliling tias dompet
Kalau ingin lebih praktis lagi boleh diobras mesin
Ini hasil obrasannya...
Balikkan dompet ...tuh kelihatan lebih rapi....
Apalagi kalau ada isinya....
Dompet terkesan kurus tapi isinya lumayan banyak....
Dompet sudah jadi......
Berlatih terus yah...dengan jahitan tangan hingga tangan kita semakin terampil...pil...pil...pil...
Selamat berkarya....
Sabtu, 13 September 2014
Membuat Dompet Kain dengan Jahitan Tangan (bagian kedua))
Buat tali cantolan, siapkan kain untuk cantolan ukuran 4 x 10 cm satu buah
Lipat pinggiran sisi-sisinya, tahan
Lipat sekali lagi ...tahan dengan menyemat jarum
Jahit pertemuannya seperti ini
Jahitan sudah selesai
Lipat dua seperti ini
Letakkan di bagian atas samping dompet, semat dengan jarum
Lipatlah badan dompet tepat di tengan zip
Pertemukan dua badan dompet saling berhadapan semat dengan jarum tiap sudutnya
Saya akan menggabungkandan menjahitnya dengan jahitan tangan tapi sebelumnya saya akan membuat garis pandu, buatlah garis di pinggiran sisi yang akan dijahit dengan pulpen gel
Pegang dan tahan badan dompet masukkan jarum tepat di titik awal pinggiran sisi (di bawah ujungn zip), buatlah benang hingga kuat jadi tusukkan benang beberapa kali di sini
Terus lanjutkan penjahitan ke arah bawah...ikuti garis yang dibuat tadi
Begini hasil penampakan jahitan tangan langkah awal
Berhentilah lurus di sudut ini
Arah jahitan berbalik lagi ke arah atas tapi jahitan harus mengisi langkah jahitan yang kosong pada langkah jahitan awal
Nah! hasilnya seperti ini, jahitan seperti sambung-menyambung
Hasil jahitan usahakan lurus yah....jangan seperti ini.....tapi tetap yang ini masih bisa ditolerir kok...
Bila dilihat dari arah luar hasilnya lumayan rapat.....
Dari pinggiran sisi penjahitan berlanjut ke pinggiran sisi bawah, cara jahitnya sama dengan langkah sebelumnya
Penjahitan sisi-sisi dompet sudah selesai
Tiras ini perlu dirapihkan....
Guntinglah agar lebih rapi...
Sayang......masih berlanjut.....
Langganan:
Postingan (Atom)