Saya mempunyai sebuah mesin jahit model jadul yang terbuat dari besi merk butterfly, umurnya sekitar 20 tahun sejak dibeli alhamdulillah kondisinya masih "jreng" baik body-nya maupun kualitas mesinnya sayangnya sejak saya punya mesin jahit lain yang portable, mesin ini kuabaikan alias tidak dipakai....
Tetapi mulai tidak....sejak saya suka belajar membuat sepatu karena mesin jahit ini bisa dirubah/disetting mesinnya.
Ada beberapa perubahan yang disengaja pada mesin ini, pertama merubah peruntukan mesin, awalnya mesin ini digunakan untuk menjahit pakaian yang berbahan/kain tipis dan sedang sekarang dikonversi menjadi mesin jahit untuk berbahan tebal contohnya menjahit bahan tas atau sepatu yang cukup tebal-tebal, cara men-setting-nya mudah sekali tinggal datang ke mamang servis minta dikonversi....
Kedua, men-setting sepatu jahit, saya mengganti sepatunya dengan sepatu roll, caranya tinggal mengganti sepatu bawaan mesin dengan sepatu roll yang dibeli khusus, hanya saja sepatu ini tidak serta mudah untuk dibongkar pasang karena nyatanya dipasang semi permanen.....(ini versi husbandku)...
Ketiga, karena saya sudah biasa menggunakan mesin protable maka penyangga mesin ini alias mejanya saya singkirkan, saya ganti dengan penyangga yang portable, caranya juga mudah tinggal membuat sebuah kotak kayu sebesar alas mesin....yang buatnya tentu husband...
Dan yang keempat.....adalah memberikan sistem pengatur kecepatan dinamo mesin...yang caranya akan digambarkan dalam tutorial di bawah ini....
Mengapa saya menginginkan pengatur kecepatan pada mesin jahit? bagi saya alat ini diperlukan ketika berhadapan dengan bentuk jahitan yang agak rumit seperti jahitan melingkar, quilting dan lain-lain terutama dalam pengerjaan tas atau sepatu....alat pengatur ini bernama dimmer! mau tahu caranya? langsung yuk! lihat tutorialnya...
Ini mesin jahit jadul saya sudah mengalami banyak perubahan, mesinjadul dari besi merek butterfly....mudah pengopreasiannya
Lihat sepatunya sudah berganti menjadi sepatu roll, sepatu ini mudah didapatkan di toko khusus permesinan jahit.
Penyangga mesinnya dibuat portable terbuat dari papan kayu yang dibentuk kotak kosong, buatlah kotak papan sesuai dengan ukuran mesinnya...
Bila mesinnya dimiringkan maka bentuk penyangga terlihat seperti ini, mesin tidak menyentuh alas/lantai alias menggantung, pastikan papannya kuat dan tebal minimal 2 cm agar mampu menahan beban mesin yang cukup berat. Bagian mesin yang tertahan hanya pinggirannya saja sedangkan bagian tengahnya menggantung...
Yang ini sepatu mesin yang sudah diganti dengan sepatu roll, sepatu yang biasa digunakan pada mesin penjahit sepatu/tas
Begini bentuk sepatu roll, bagian bawah yang akan menyentuh kain berbentuk roda bergigi....
Sedangkan yang ini apa dong?
Ini dia sebuah alat yang bernama dimmer! alat untuk mengontrol/mengatur kecepatan. Yang saya tahu alat ini biasa digunakan untuk pengatur pencahayaan pada lampu belajar....kali ini akan saya terapkan pada mesin jahit untuk membuat pengatur kecepatan dinamo mesin. Ternyata alat ini tidak mudah diperoleh begitu saja disembarang toko elektronik....entahlah....menurut pengalaman saya barang ini sulit dicarinya...harganya pun kok...berasa mahal ya?...sekitar 40-50 ribuan, kalau menurutmu?
Pada bagian muka dimmer terdapat tombol yang bisa diputar ke kanan dan ke kiri, ini merupakan tombol pengatur/kontrol, pada dimmer ini bila tombol diputar ke kanan berarti menambah dan sebaliknya bila ke kiri berarti mengurang, arahnya sesuai tanda yang ada di atas tombol....
Ini bagian belakang dimmer, ada kotak hitam yang berisi sistem elektrik, dibagian atas kotak ada 2 buah soket semacam baut tempat kabel dihubungkan. Soketnya sudah terangkai kabel listrik, jenis kabel yang digunakan adalah kabel dua, kabel yang terdiri dari 2 jalur kabel yang yang masing-masing dibalut plastik kemudian plastik tersebut saling berdempetan (warna kabel saya hijau putih), panjang kabel yang saya pakai ini sekitar 1.5 m ukuran 50.
Tahapan pengerjaan rangakain listrik, pertama-tama potong kabel sekitar 20 cm, belah/pisahkan kabel hijau dan putih hingga mandiri terpisah, ambil salah satu kabel (di sini kabel putih), Buang sedikit sekitar 2 cm ujung-ujung plastik pembalutnya hingga tersisa/nampak hanya kawat bajanya, balutkan salah satu kawat ke baut soket dimmer yang sebelumnya dikendorkan dulu,
buat balutan beberap kali hingga kokoh kedudukannnya lalu setelah itu kembali soket dikencangkan. Sedangkan ujung kawat yang satunya dihubungkan ke steker "cewe" (di sini bendanya yang berwarna putih), caranya hampir sama dengan yang terhubung ke dimmer, hanya saja letaknya di dalam. Di dalam steker cewe terdapat dua batang pipa baja yang masing-masing harus terhubung kabel yang berbeda, pilih salah satunya untuk diangkaikan dengan kabel 20 cm di atas, jadi kabel 20 cm itu satu ujung terhubung dengan satu soket dimmer dan ujung lainnya terhubung dengan satu soket steker cewe
Untuk sisa kabel dua yang panjangnya 130 cm, salah satu ujungnya dibelah/dipisah kabel hijau dan putihnya kira-kira 15 cm panjangnya. Buang plastik pembalutnya sekitar 2 cm hubungkan kabel yang hijau ke soket dimmer yang tersisa dan kabel putihnya dihubungkan ke soket satunya dari steker cewe
Sedangkan ujung lain/lawannya dari kabel dua juga di belah sedikit dan dibuang plastik pembalutnya lalu balutkan ke masing-masing soket dari steker cowo (di sini yang bendanya berwarna hitam, steker yang mempunyai 2 buah pipa baja yang nongol ke luar)
Rangkain/sistem dimmer sudah selesai dan siap digunakan
Steker cewe (warna putih) dihubungkan dengan steker dari dinamo mesin jahit sedangkan steker cowo (yang hitam) dihubungkan dengan terminal arus listrik maka.....berfungsilah...dimmer sebagai pengatur kecepatan dinamo
Ngga ada yang sulit dalam merangkai ini, prinsipnya kabel dua harus dipisah yang kemudian dihubungkan ke masing-masing soket yang juga selalu ada dua....
Cara menjalankan dimmernya juga mudah, hubungkan terminal ke stop kontak listrik, atur kecepatan yang ada di dimmer lalu injak pedal dinamo jess...jesss....jesss....langkah jarum mesin jahit berjalan sesuai dengan kecepatan yang kita inginkan yang tentunya dikontrol melalui dimmer!....untuk saya dimmer ini digunakan hanya untuk melambatkan kecepatan mesin jahit....Yeahhh.....alhamdulillah...ternyata tidak sesulit yang dibayangkan!....
Selamat mencoba.....selamat berkarya...
Tetapi mulai tidak....sejak saya suka belajar membuat sepatu karena mesin jahit ini bisa dirubah/disetting mesinnya.
Ada beberapa perubahan yang disengaja pada mesin ini, pertama merubah peruntukan mesin, awalnya mesin ini digunakan untuk menjahit pakaian yang berbahan/kain tipis dan sedang sekarang dikonversi menjadi mesin jahit untuk berbahan tebal contohnya menjahit bahan tas atau sepatu yang cukup tebal-tebal, cara men-setting-nya mudah sekali tinggal datang ke mamang servis minta dikonversi....
Kedua, men-setting sepatu jahit, saya mengganti sepatunya dengan sepatu roll, caranya tinggal mengganti sepatu bawaan mesin dengan sepatu roll yang dibeli khusus, hanya saja sepatu ini tidak serta mudah untuk dibongkar pasang karena nyatanya dipasang semi permanen.....(ini versi husbandku)...
Ketiga, karena saya sudah biasa menggunakan mesin protable maka penyangga mesin ini alias mejanya saya singkirkan, saya ganti dengan penyangga yang portable, caranya juga mudah tinggal membuat sebuah kotak kayu sebesar alas mesin....yang buatnya tentu husband...
Dan yang keempat.....adalah memberikan sistem pengatur kecepatan dinamo mesin...yang caranya akan digambarkan dalam tutorial di bawah ini....
Mengapa saya menginginkan pengatur kecepatan pada mesin jahit? bagi saya alat ini diperlukan ketika berhadapan dengan bentuk jahitan yang agak rumit seperti jahitan melingkar, quilting dan lain-lain terutama dalam pengerjaan tas atau sepatu....alat pengatur ini bernama dimmer! mau tahu caranya? langsung yuk! lihat tutorialnya...
Ini mesin jahit jadul saya sudah mengalami banyak perubahan, mesinjadul dari besi merek butterfly....mudah pengopreasiannya
Lihat sepatunya sudah berganti menjadi sepatu roll, sepatu ini mudah didapatkan di toko khusus permesinan jahit.
Penyangga mesinnya dibuat portable terbuat dari papan kayu yang dibentuk kotak kosong, buatlah kotak papan sesuai dengan ukuran mesinnya...
Bila mesinnya dimiringkan maka bentuk penyangga terlihat seperti ini, mesin tidak menyentuh alas/lantai alias menggantung, pastikan papannya kuat dan tebal minimal 2 cm agar mampu menahan beban mesin yang cukup berat. Bagian mesin yang tertahan hanya pinggirannya saja sedangkan bagian tengahnya menggantung...
Yang ini sepatu mesin yang sudah diganti dengan sepatu roll, sepatu yang biasa digunakan pada mesin penjahit sepatu/tas
Begini bentuk sepatu roll, bagian bawah yang akan menyentuh kain berbentuk roda bergigi....
Sedangkan yang ini apa dong?
Ini dia sebuah alat yang bernama dimmer! alat untuk mengontrol/mengatur kecepatan. Yang saya tahu alat ini biasa digunakan untuk pengatur pencahayaan pada lampu belajar....kali ini akan saya terapkan pada mesin jahit untuk membuat pengatur kecepatan dinamo mesin. Ternyata alat ini tidak mudah diperoleh begitu saja disembarang toko elektronik....entahlah....menurut pengalaman saya barang ini sulit dicarinya...harganya pun kok...berasa mahal ya?...sekitar 40-50 ribuan, kalau menurutmu?
Pada bagian muka dimmer terdapat tombol yang bisa diputar ke kanan dan ke kiri, ini merupakan tombol pengatur/kontrol, pada dimmer ini bila tombol diputar ke kanan berarti menambah dan sebaliknya bila ke kiri berarti mengurang, arahnya sesuai tanda yang ada di atas tombol....
Ini bagian belakang dimmer, ada kotak hitam yang berisi sistem elektrik, dibagian atas kotak ada 2 buah soket semacam baut tempat kabel dihubungkan. Soketnya sudah terangkai kabel listrik, jenis kabel yang digunakan adalah kabel dua, kabel yang terdiri dari 2 jalur kabel yang yang masing-masing dibalut plastik kemudian plastik tersebut saling berdempetan (warna kabel saya hijau putih), panjang kabel yang saya pakai ini sekitar 1.5 m ukuran 50.
Tahapan pengerjaan rangakain listrik, pertama-tama potong kabel sekitar 20 cm, belah/pisahkan kabel hijau dan putih hingga mandiri terpisah, ambil salah satu kabel (di sini kabel putih), Buang sedikit sekitar 2 cm ujung-ujung plastik pembalutnya hingga tersisa/nampak hanya kawat bajanya, balutkan salah satu kawat ke baut soket dimmer yang sebelumnya dikendorkan dulu,
buat balutan beberap kali hingga kokoh kedudukannnya lalu setelah itu kembali soket dikencangkan. Sedangkan ujung kawat yang satunya dihubungkan ke steker "cewe" (di sini bendanya yang berwarna putih), caranya hampir sama dengan yang terhubung ke dimmer, hanya saja letaknya di dalam. Di dalam steker cewe terdapat dua batang pipa baja yang masing-masing harus terhubung kabel yang berbeda, pilih salah satunya untuk diangkaikan dengan kabel 20 cm di atas, jadi kabel 20 cm itu satu ujung terhubung dengan satu soket dimmer dan ujung lainnya terhubung dengan satu soket steker cewe
Untuk sisa kabel dua yang panjangnya 130 cm, salah satu ujungnya dibelah/dipisah kabel hijau dan putihnya kira-kira 15 cm panjangnya. Buang plastik pembalutnya sekitar 2 cm hubungkan kabel yang hijau ke soket dimmer yang tersisa dan kabel putihnya dihubungkan ke soket satunya dari steker cewe
Sedangkan ujung lain/lawannya dari kabel dua juga di belah sedikit dan dibuang plastik pembalutnya lalu balutkan ke masing-masing soket dari steker cowo (di sini yang bendanya berwarna hitam, steker yang mempunyai 2 buah pipa baja yang nongol ke luar)
Rangkain/sistem dimmer sudah selesai dan siap digunakan
Steker cewe (warna putih) dihubungkan dengan steker dari dinamo mesin jahit sedangkan steker cowo (yang hitam) dihubungkan dengan terminal arus listrik maka.....berfungsilah...dimmer sebagai pengatur kecepatan dinamo
Ngga ada yang sulit dalam merangkai ini, prinsipnya kabel dua harus dipisah yang kemudian dihubungkan ke masing-masing soket yang juga selalu ada dua....
Cara menjalankan dimmernya juga mudah, hubungkan terminal ke stop kontak listrik, atur kecepatan yang ada di dimmer lalu injak pedal dinamo jess...jesss....jesss....langkah jarum mesin jahit berjalan sesuai dengan kecepatan yang kita inginkan yang tentunya dikontrol melalui dimmer!....untuk saya dimmer ini digunakan hanya untuk melambatkan kecepatan mesin jahit....Yeahhh.....alhamdulillah...ternyata tidak sesulit yang dibayangkan!....
Selamat mencoba.....selamat berkarya...