https://makromatutorial.blogspot.co.id/

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_7320.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/beli-pola.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_18.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page.html


http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/belajar-masak.html







Selasa, 21 Februari 2017

Tutorial Menjahit Celana Kolor

Di postingan lalu saya sudah buat tutorial membuat celana panjang, lihat caranya, ada sedikit perbedaan dengan cara yang akan anda lihat di bawah ini persamaannya sama-sama mudah....
Langsung saja yuk lihat tutorialnya...



Ini potongan kain untuk celana kolor bagian depan dan belakang tapi sisi lateralnya menyatu (menyambung), buat dua lembar kanan dan kiri












Gabungkan dan bentangkan potongan kain kanan dan kiri sehingga bagian depan dan belakang jelas terlihat











Semat dengan jarum bagian kerung depan maupun belakang


















Lalu jahit masing-masing kerung


















Pertemukan kerung depan dan belakang













Gabungnya titik bawah kerung depan dan belakang semat dengan jarum di titik ini











Juga semat di titik lainnya














Karena tiras/kampuh tidak diobras dulu makan cara menjahitnya seperti ini, jahit mulai dari bawah sisi plantar kanan sampai ke titik bawah kerung, jahit atret (jahit bolak-balik untuk penguncian) dan mulai lagi dititik ini juga dengan jahit atret lanjut ke sisi plantar kiri








Obras tiras kerung terlebih dahulu












Penampakan penampang titik bawah kerung celana












Lalu obras tiras sisi plantar















Bila dilihat dari luar ini penampakan pertemuan titik bawah kerung dan sisi plantar celana












Lanjutkan obras tiras pinggang














Ini hasil obrasannya














Ini bagian kampuh bawah pipa celana
















Gunting ujung tirasnya tetapi tidak sampai menggunting benang jahitan














Arahkan tiras plantar bawah pipa  sama dengan arah tiras bagian titik bawah kerung
















Lalu obras kampuh bawahnya












Ini kampuh bawah pipa celana yang sudah diobras













Lipat ke arah dalam kampuh semat dengan jarum













Semat sekeliling kampuh....













Lalu jahit, lihat cara memposisikan kampuh bawah celana pada mesin jahit, jarum berada di "dalam" pipa (ini jalan mudah daripada posisi sebaliknya)














Saat jarum mesin berjalan usahakan selalu membentangkan bagian bidang yang akan dijahit agar tidak terjadi kerutan












Ini hasil jahitannya, nampak ada jahitan dobel merupakan jahitan atret (pengunci), lakukan yang sama untuk kampuh pipa sebelahnya












Penampakan jauh bagian bawah pipa yang sudah dijahit












Ini bagian kampuh pinggang yang sudah diobras





Sesuaikan lebar kampuh dengan lebar karet elastis yang akan digunakan (ukuran ini seharusnya sudah ditentukan pada saat pembuatan pola










Setelah disesuaikan ukurannya segera semat kampuh dengan jarum pentul












 Semat sekeliling kampuh pinggang













Tandai dengan 2 buah jarum yang disemat untuk sebuah lubang tempat untuk memasuk dan mengeluarkan karet, di antara 2 jarum ini tidak akan dijahit










Mulailah menjahit  kampuh di titik jarum lubang dan posisi jarum mesin berada di dalam pinggang

















Ini yang dimaksud lubang yang disebutkan di atas












Sematkan sebuah peniti di salah satu ujung karet elastis













Masukkan ujung karet yang ada penitinya itu melalui lubang, sisiri terowongan kampuh sedikit demi sedikit










Setelah setengah perjalanan penyusuran, ujung akhir karetnya di semat dengan jarum pentul pada bagian diluar terowongan, ini dimaksudkan untuk mengikat agar ujung akhir karet tidak sampai masuk terowongan









Nah ujung karet yang berpeniti  sudah nongol kembali artinya penyusuran sudah selesai, lihat ujung yang disemat tidak ikut masuk kan? ini karena diikat dengan sematan, sebaliknya jika tidak disemat maka karet akan ikut masuk artinya kita akan "capede" mengulang lagi penyusuran dari awal...hmmm...







Pertemukan kedua ujung karet, usahakan masuk dan keluarnya ujung karet dengan psoisi berdiri sama (kadang-kadang terpelintir di bagian tengah terowongan kampuh) jadi periksa kembali posisi berdiri karet









Bila sudah sejajar tumpukkan saling menindih dua ujung karet, semat dengan jarum












Jahit gabungan ujung karet













Sekarang masukkan ujung karet ini ke dalam terowongan hingga tak nampak lagi dari luar












Semat dengan jarum lubang kampuh














Lalu jahit untuk merapatkan/menutupnya












Atur-atur kerutan karet agar merata di sekeliling pinggang












Semat karet dalam kampuh untuk menetapka posisi












Lalu jahit di atas sematan tadi selebar karet, lakukan untuk titik tengah depan dan belakang dan 2 sisi kanan dan kiri, jahitan ini gunanya untuk memastikan karet tetap berdiri dalam terowongan kampuh










Selesai sudah bagian pinggang dengan karet elastisnya












Agar jahitan rapi setrikan pres dengan uap














Ini hasil jadinya...setelah beberapa waktu selesai dijahit


Selamat berkarya....








Jumat, 17 Februari 2017

Tutorial Membuat Saku Tiga Dimensi pada Celana Panjang

Pernah lihat saku berkantung tebal? iya...sakunya...tentu juga isinya banyak!...itu karena sakunya be"ruang" alias berdimensi 3. Biasanya saku model ini ada di bagian celana kasual yang kebanyakan dipakai oleh laki-laki, ada yang hanya satu atau dua buah saku bahkan lebih...kalian ingin mencoba membuatnya pasti ingin tahu cara buatnya, iya kan? mari langsung saja lihat tutornya di bawah ini....



Ini potongan kain untuk saku depan celana kasual dan zip...

















Sebelum proses pembuatan saku saya akan menggarap zip ini terlebih dahulu, lihat, zipnya mempunyai pembatas yang terbuat dari besi, saya akan membuangnya...










Balikkan zip, dengan menggunakan jarum kasur saya akan membuang besi pembatas ini. Tusukkan jarum ke jari-jari cengkeraman besi hingga ternganga sedikit










Satu persatu jarinya saya buka













Tusukkan jarum lebih dalam untuk mendapatkan bukaan lebih besar








 



Kemudian jarum ditusukkan ke besi bagian atas sambil mengerak-gerakkan jarum ke atas ke bawah












Lalu balik lagi ke bagian jari, terus bolak-balik hingga besi bisa dilepas












 Nah...ini sudah sedikit lagi..besi akan lepas













Setelah lepas salah satu sisi lanjutkan ke sisi berikutnya












Nah, ini sudah mulai lepas...asyiik...













Lepas sudah besi pembatasnya...













Besi ini dilepas agar nanti tidak dikhawatirkan tertusuk jarum jahit mesin karena bila tertusuk ceritanya akan lebih "rumit" jadi lebih baik susah di awal dari pada di tengah-tengah....he...he..










Saya akan menggati pembatasnya dengan jahitan, ujung zip ini jangan sampai terbuka yah....poma!












Segera buat pembatasnya dengan jahitan, balut dengan benang ujung rel caranya tampak seperti gambar...











Penjahitan sudah selesai













Sekarang..bolehlah dibuka zipnya...tetapi tetap akan dijahit ujungnya












Dengan cara yang sama jahit ujung zip hingga tepinya














O...ya...ini potongan kain sakunya ada 2 bagian bawah (besar) dan atas (kecil)











Garaplah terlebih dahulu yang bagian atasnya, saya buat garis kotak di satu sudut ukurannya 3 x 3 cm, ini untuk membuat "tebal" saku











Lipat tepat di garis diagonal kotak tadi, semat dengan jarum,













Buat jahitan nulai dari garis diagonal ke bawah hingga 2 cm tinggalkan 1 cm untuk lipatan














Gunting kelebihan sudutnya kira-kira 0.5 cm dari jahitan












Balikkan kain di sudut ini akan nampak tampangnya seperti di gambar













Lihat, ini bagian yang tidak dijahit nanti akan digunakan jadi lipatan













Penampakan seluruhnya seperti ini, sementara sisihkan dahulu...












Saya akan memasang zip ke saku bawah













Lipat pinggiran saku yang akan dipasangkan zip kira-kira 1 cm












Lipatannya dipasangkan ke zip tahan dengan sematan jarum pentul












Untuk merekatkannya jahit tindas dengan mesin













Kini giliran memasang saku atas ke zip, lipat pnggirannya lalu rekatkan ke zip dan semat...













Jahit tindas....













Sudah jadi unit saku dimensinya, bila jumlahnya lebih dari satu garap selebihnya seperti tahapan di atas. Unit saku siap dipasangkan ke badan celana...










Sebelum dipasang saya akan menjahit jelujur lipatan pinggirannya untuk memudahkan pemasangan.
Mulailah melipat pinggiran bagian bawah sekitar 1 cm










Mulailah dari ujung salah satu sudut, lipat tahan dengan jemari namun sebelumnya siapkan terlebih dahulu jarum dan benangnya











Segera tusukkan jarum benang di lipatan pinggiran













Hentikan dahulu jahitan sebelum sudut-sudut di gunting seperti ini untuk memudahkan pembukaan kampuh










Kampuh di sudut ini harus dibuka/dibelah seperti ini













Setelah semua kampuh terbuka terbuka lalu lanjutkan penjahitan jelujurnya











Alhamdulillah...penjahitan jelujur selesai...
Unit saku siap untuk di pasangkan di badan celana!












Untuk memudahkan peletakan saku sebaiknya buat garis dengan mem-plot-kan unit saku ke permukaan badan celana

















Letakkan unit saku mengikuti garis yang telah dibuat


















Semat dengan jarum dah!...sekelilingnya bro!












Penyematan jarum agak rapat lebih baik....

















Banyak.....cuy jarumnya...hati-hati yah...kahwatir tertusuk




















Jahit tindas sekeliling lipatan pinggiran saku...
















Ini hasil jahitan bila dilihat lebih dekat













Sedikit sulit menjahit di daerah zip dan sudut...but it's okay...tetap harus melaluinya...












Saku 3 dimensi...karena mempunyai ketebalan...ada 2 cm tebalnya












Saya suka meletakkan posisi saku memotong sambungan celana depan dan belakang namun lebih condong ke sebelah depan
















Bila dibuka zipnya akan melihat ruang yang lebih luas












Jangan lupa membuang...benang jeujuran...













Siiiiplah....saku tiga dimesni berhasil dibuat!...gimana denganmu? it's done?


Selamat berkarya...