Pola merupakan dasar/pokok pembuatan busana, tanpa pola baju bisa saja jadi tapi kurang bagus hasilnya. Ada orang yang menjahit baju tanpa pola mungkin karena begitu ahlinya atau memang tidak bisa membuatnya akibat malas atau belum bisa....ssst...dulu aku pernah seperti itu...yang jelas karena malas!...sok ahli!...he...he....
Saya jadi ingat ada seseorang ibu rumah tangga ingin belajar jahit secara instan tanpa proses pembuatan pola tapi hasil produknya komersial....bisakah? dalam pikiran saya, kebanyakan orang inginnya serba instan langsung bisa...padahal seorang ahli bidang apapun pasti melalui serentetan proses yang berulang-ulang.....belajar dan belajar, bagaimana kita akan memahami sebuah model baju apabila proses pembuatan pola dilewati, bagaimana kita akan membuat baju sesuai dengan ukuran yang diinginkan, gimana kalau baju itu dibuat banyak dan berulang?...
Jadi membuat pola itu suatu keharusan dalam pembuatan busana, sudah jelas yah..alasannya masalahnya dengan bahan apa pola itu dibuat dan seberapa banyak...
Bicara lalamakan craft, saya punya pola master untuk templit utama yang selalu disimpan lalu saya juga punya pola pakai yang langsung bisa digunakan di atas kain. Karena pola pakai sering digunakan maka lama kelamaan akan usang dan robek maka saya pun harus membuatnya lagi....caranya tentu saya memanfaatkan pola master yang selalu disimpan...
Pola paling mudah dibuat dengan bahan kertas. Gunakan kertas karton untuk pola master dan kertas koran atau kertas kopi untuk pola pakai. Saya sendiri lebih suka dengan kertas koran karena selain hemat juga mudah dalam pembuatan garis bantu karena koran ada kolom-kolom tulisan sehingga mudah membuat pola...
Letakkan pola master di atas koran, siapkan alat tulis pulpen dan penggaris
Gunakan pinsil atau pulpen untuk menjiplak pola master ke koran
Setelah selesai memplot...lalu gunting koran tepat pada garis jiplak
Keuntungan lain menggunakan koran, kertasnya melemas sehingga bersahabat dengan jarum dan tidak mudah sobek..
Letakkan pola pakai dari koran di atas kain yang akan dipotong, tahan dengan menyemat jarum di bagian-bagian tertentu saja...
Selamat mencoba...
Saya jadi ingat ada seseorang ibu rumah tangga ingin belajar jahit secara instan tanpa proses pembuatan pola tapi hasil produknya komersial....bisakah? dalam pikiran saya, kebanyakan orang inginnya serba instan langsung bisa...padahal seorang ahli bidang apapun pasti melalui serentetan proses yang berulang-ulang.....belajar dan belajar, bagaimana kita akan memahami sebuah model baju apabila proses pembuatan pola dilewati, bagaimana kita akan membuat baju sesuai dengan ukuran yang diinginkan, gimana kalau baju itu dibuat banyak dan berulang?...
Jadi membuat pola itu suatu keharusan dalam pembuatan busana, sudah jelas yah..alasannya masalahnya dengan bahan apa pola itu dibuat dan seberapa banyak...
Bicara lalamakan craft, saya punya pola master untuk templit utama yang selalu disimpan lalu saya juga punya pola pakai yang langsung bisa digunakan di atas kain. Karena pola pakai sering digunakan maka lama kelamaan akan usang dan robek maka saya pun harus membuatnya lagi....caranya tentu saya memanfaatkan pola master yang selalu disimpan...
Pola paling mudah dibuat dengan bahan kertas. Gunakan kertas karton untuk pola master dan kertas koran atau kertas kopi untuk pola pakai. Saya sendiri lebih suka dengan kertas koran karena selain hemat juga mudah dalam pembuatan garis bantu karena koran ada kolom-kolom tulisan sehingga mudah membuat pola...
Letakkan pola master di atas koran, siapkan alat tulis pulpen dan penggaris
Gunakan pinsil atau pulpen untuk menjiplak pola master ke koran
Setelah selesai memplot...lalu gunting koran tepat pada garis jiplak
Keuntungan lain menggunakan koran, kertasnya melemas sehingga bersahabat dengan jarum dan tidak mudah sobek..
Letakkan pola pakai dari koran di atas kain yang akan dipotong, tahan dengan menyemat jarum di bagian-bagian tertentu saja...
Selamat mencoba...
1 komentar:
tengkyu umi...
Posting Komentar