https://makromatutorial.blogspot.co.id/

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_7320.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/beli-pola.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_18.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page.html


http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/belajar-masak.html







Senin, 25 April 2016

Tutorial Memasang Lengan dan Bisban Leher pada Baju Koko (request)

Dahulu saya merasa kesulitan bila memasang dan menjahit lengan ke badan baju seringkali tidak pas alias lengan selalu kelebihan mau tidak mau harus dibongkar lagi....padahal potongan kain sudah sesuai dengan pola....jadi apa yang salahnya? hmmm.....
Ingin memasang lengan sempurna harus banyak berlatih tidak cukup sekali dua kali karena kita akan belajar dari kesalahan yang kita buat...dengan demikian kita akan menemukan caranya sendiri.
Tutorial di bawah ini adalah cara memasang lengan terbuka (istilah saya) yakni memasang lengan pada badan yang pinggiran sisinya belum dijahit kecuali bagian bahunya.
Ayo tutorial...lihat caranya


Ini ada badan baju depan belakang yang sudah digabung bagian bahunya tapi tidak sisi badannya dan juga ada lengan yang sudah dijahit keliman bawahnya










Badan baju dibuka/dibentangkan  sehingga terlihat bagian depan dan belakangnya, begitu juga dengan lengannya (jangan lupa posisi depan dan belakangnya harus sesuai dengan badan)
Anda akan melihat selisih kerung ketiak dengan kerung lengan begitu banyak...iya nggak? don't worry....













letakkan lengan di atas badan dengan posisi muka luar di bawah, pertemukan tanda tengah pada badan dan lengan

















Seperti ini...













Pertemuan tengah disemat dengan jarum, berikutnya semat bagian sebelahnya baik ke arah kanan maupun kiri semat setiap 5 cm atau menurut selera. Usahakan tidak menarik kerung lengan untuk memperolah kedudukan yang pas antara lengan dan badan karena pasti akan ada kelebihan pada kerung lengannya, sebaiknya sedikit kendurkan pinggiran kerung lengan sedikit demi sedikit agar memperoleh kedudukan yang pas.




 Sematannya seperti ini...













Bila  penampakan posisi penampang, anda akan melihat gelombang pada kerung lengannya tetapi tidak pada ketiak badannya, hal ini dikarenakan ada teknik pengenduran tadi.











Seperti ini misalnya, mungkin menurut sebagian kita ini suatu tanda bakal kelebihan kerung lengan....jangan khawatir justru ini sesuatu yang baik dan memang harus begini...









Panampakan dari ataspun akan terlihat gelombang pada kerung lengan













Penampakan keseluruhan pemasangan lengan pada badan baju












Anda boleh merapatkan sematan agar kedudukan lebih mantap atau....lakukan penjelujuran (direkomendasikan) bagi pemula











Setelah dirasa cukup, lakukan penjahitan, gunakan speed yang rendah...
















Mulailah penjahitan dengan sedikit mengatur kain agar tidak terjadi lipatan

















Bila perlu dengan sedikit melakukan penekanan jari pada ketiak badan agar gelombang kerung lengan menjadi sedikit lurus















Pasti anda akan merasa worry dengan gelombang yang tinggi seperti ini kan?....hmmm...saya juga?.... tapi jangan khawatir bisa teratasi. Dengan speed rendah kita dapat mengatur gelombang kain kerung lengan menjadi lurus, caranya tarik selangkah demi selangkah  pinggiran gelombang dengan jemari tangan kanan selagi mesin berjalan...













Lihatlah....ujung kerung lengan dengan ketiak badan pas bertemu. Setelah ini selesai  lakukan proses selanjutnya yakni penggabung dan penjahitan bagian lainnya.









Satu lagi....yang agak membuat "greget" dalam menjahit baju adalah bagian leher entah...perasaan apa yang ada dalam benak saya ketika ketemu dengan proses ini, kata "malas" kali yang tepat. Biasanya pengerjaan leher ini tahap terakhir jadi ketika sudah melalui ini......wuah..lega rasanya karena baju sudah 90 % jadi! tinggal finishing...
Ayo tutorial...mau lihat kan?


Siapkan kain bisban, buatlah dari kain serong (kain dengan serat serong/diagonal), kenapa kain serong? karena serat kain dengan arah serat serong membuat pemasangannya menjadi fleksibel dan mudah mengikuti bentuk pinggiran kain yang dibungkusnya. Lebar kain 5-6 cm tergantung lebar bis yang diinginkan, panjangnya sesuaikan dengan kerung leher tapi lebihkan sekitar 5 cm (toleransi)






Posisikan badan baju dengan muka luar di atas













Letakkan salah satu ujung bisban di atas ujung kiri kerung leher, lebihkan 1.5 cm untuk kampuh












Semat dengan jarum, selanjutnya semat di posisi berikutnya, usahakan bisban mengikuti lengkungan leher











Teruskan penyematan hingga ke tengah lalu hingga ujung kanan












Bolehlah sematan agak rapat...













Setelah dirasakan mantap kedudukannya maka lakukan penjahitan












Hingga ujung kahir...harus ada kelebihan kain untuk kampuh...












Bila terlalu panjang kelebihan kainnya, potong..













Lihatlah...pingiran leher di bawah bisban, ini batas pelipatan kampuh bisban












Peganglah kampuh bisban













Lalu lipat ke arah dalam yang lipatannya harus segaris dengan garis bukaan pada badan baju












Lalu angkat bisban ke arah atas sambil jemari tetap melipat kampuh ujung dan pinggiran bisban












Bila penampakan dari dalam maka akan terlihat seperti ini












Lalu lipat sekali lagi hingga bisban membalut kampuh leher












Dan penampangnya seperti ini, lipatan bisban bagian dalam harus lebih panjang daripada yang luar











Semat lipatan ini di muka luar seperti ini














Tapi....boleh juga deh...sematan di dalam, ngga masalah...












Teruskan pelipatan bisban ke arah tengah atau tepatnya pas pertemuan bahu, lipat sekali dulu ke arah dalam...










Lalu sekali lagi...tetap ke arah dalam hingga bisban membungkus kampuh leher












Semat seperti ini....namun...kok masih ada gelombang di antara dua sematan? ini artinya harus ada penyematan











Atur sedemikian rupa hingga tereliminir














Lalu semat....












Sematan selanjutnya bagian tengah leher belakang













Lipat bisban seperti yang sebelumnya lalu semat













Lalu semat juga di antara dua sematan













Nah,....selesai sematan bagian ini...













Berikutnya menggarap ujung satunya, lipat kampuh ujung ke arah dalam












lalu lipat kapuh pinggirannya sambil di angkat ke arah dalam












Semat dengan jarum....
Semat bisban pada pertemuan bahu juga di antaranya











Selesai pelipatan dan penyematan. Penyematan bisa diganti dengan jahit jelujur












Setelah itu akan ada penjahitan sedikit di atas garis yang ditunjukkan jemari












Hasil jahitannya seperti ini....













Tentu bagian kampuh belakangnya harus ikut terjahit












Selesai sudah pemasangan bisban leher tinggal disterika uap...agar pipih













Sekarang sudah tahu kan tekniknya?....jangan ragu lagi untuk terus mencoba dan mencoba hingga mendapati trik anda sendiri...

Selamat berkarya!...






3 komentar:

Unknown mengatakan...

Terima kasih yaaa

Unknown mengatakan...

artikel nya bagus , mungkin bisa di jadikan bahan acuan tambahan .
http://shop.trubus.id/product/buku-menjahit-untuk-pemula-662

Dewibios mengatakan...

Saya jga udah mau putus asa nyambungin lengan. Tar dicoba deh cara yang ini. Makasih