https://makromatutorial.blogspot.co.id/

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_7320.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/beli-pola.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_18.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page.html


http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/belajar-masak.html







Selasa, 14 Agustus 2018

Cara Menggabungkan Kain Vuring Dengan Kain Utama pada Baju Koko

Saya akan menyajikan postingan tutorial cara membuat baju yang berlapis bervuring/lining, dalam proyek ini bajunya model koko dengan bukaan bobok depan.
Pertama oleh terlebih dahulu kain utama dalam hal ini kain batik, potong kain sesuai bagian-bagiannya, biasanya baju koko yang akan dilapisi vuring hanya bagian badan depan-belakang dan lengan saja...
Kedua olah/gunting potong kain vuringnya mengikuti bentuk kain utama tetapi bagian keliman bawahnya lebih pendek, di sini saya kurangi sekitar 10 cm, jadi panjang vuring lebih pendek 10 cm daripada panjang kain batiknya, sedang pada lengan lebih pendek 8 cm
Selanjutnya agar lebih mudah mengatur dan merapihkannya saat peletakan dan penggabungan lebih baik disterika terlebih dahulu....
Mau tahu kan cara penggabungannya? lihat langkah-langkanya di bawah ini...👇























👆 Ini potongan kain bagian depan, kain bercorak batik. Model bajunya adalah koko dengan bukaan depan bobok. Bentangkan kain di atas bidang datar dengan posisi muka bagus di bawah, atur dan rapihkan hingga tidak ada gelombang/kerutan
























Letakkan kain vuring/lining diatas kain batik, atur dan rapihkan...
Tetapi sebelumnya kain vuring harus dijahit dahulu bagian kelim bawahnya, jahitannya lipat dobel
























Kain vuring sudah merapat dengan kain utamanya siap diobras....
























👆 Ini bagian belahan samping, pada kain batik ada kelebihan untuk kampuh lipat sedangkan pada kain vuring tidak ada, lurus saja...
























Buat tanda kapur di posisi lurus dengan kampuh lipat batik lalu gunting/disayat pada tanda tersebut sekitar 1 cm kedalamannya, hal ini berguna sebagai batas ujung obras nanti...
























Selanjutnya proses penyematan, semat dengan jarum pentul semua bagian sisi yang akan diobras atau dijahit jelujur keliling pinggiran baju, bila dirasakan kedudukan kain mantap selanjutnya proses pengobrasan...

























👆 Ini hasil obrasannya, keliling pinggiran kecuali leher, bagian belahan samping dan keliman bawah kain batik
























👆 Ini guna sayatan tadi sebelumnya, obrasan berhenti di batas sayatan (belahan samping kanan dan kiri)
Sedangkan kampuh lipat pada belahannya sedniri tidak diobras, begitu pula kampuh keliman bawah kain batiknya. Langkah dari pertama hingga tahap ini juga berlaku untuk kain bagian belakangnya...just do it...
























👆 Ini kain utama (batik) lengan dengan kain vuringnya, kelim bawah kain vuring dijait lipat...
Bentangkan kain lengan batik dengan posisi muka bagus menghadap bawah, atur dan rapihkan
























Semat pinggiran gabungan kedua kain, mulai dari ujung bawah hingga ke atas...
























Penampakan gabungan lebih dekat...
























Penampakan sematan secara keseluruhan... sematan jarum pentul bisa diganti dengan jahitan jelujur, siap diobras...

























Ini hasil obrasannya semua keliling pinggiran kecuali keliman bawah kain batiknya

Semoga bermanfaat buat kalian semua.....selamat berkarya....😊


Senin, 16 Juli 2018

Cara Memasang Dimmer Untuk Mengontrol Kecepatan Dinamo Pada Mesin Jahit

Saya mempunyai sebuah mesin jahit model jadul yang terbuat dari besi merk butterfly, umurnya sekitar 20 tahun sejak dibeli alhamdulillah kondisinya masih "jreng" baik body-nya maupun kualitas mesinnya sayangnya sejak saya punya mesin jahit lain yang portable, mesin ini kuabaikan alias tidak dipakai....
Tetapi mulai tidak....sejak saya suka belajar membuat sepatu karena mesin jahit ini bisa dirubah/disetting  mesinnya.
Ada beberapa perubahan yang disengaja pada mesin ini, pertama merubah peruntukan mesin, awalnya mesin ini digunakan untuk menjahit pakaian yang berbahan/kain tipis dan sedang sekarang dikonversi menjadi mesin jahit untuk berbahan tebal contohnya menjahit bahan tas atau sepatu yang cukup tebal-tebal, cara men-setting-nya mudah sekali tinggal datang ke mamang servis minta dikonversi....
Kedua, men-setting sepatu jahit, saya mengganti sepatunya dengan sepatu roll, caranya tinggal mengganti sepatu bawaan mesin dengan sepatu roll yang dibeli khusus, hanya saja sepatu ini tidak serta mudah untuk dibongkar pasang karena nyatanya dipasang semi permanen.....(ini versi husbandku)...
Ketiga, karena saya sudah biasa menggunakan mesin protable maka penyangga mesin ini alias mejanya saya singkirkan, saya ganti dengan penyangga yang portable, caranya juga mudah tinggal membuat sebuah kotak kayu sebesar alas mesin....yang buatnya tentu husband...
Dan yang keempat.....adalah memberikan sistem pengatur kecepatan dinamo mesin...yang caranya akan digambarkan dalam tutorial di bawah ini....
Mengapa saya menginginkan pengatur kecepatan pada mesin jahit? bagi saya alat ini diperlukan ketika berhadapan dengan bentuk jahitan yang agak rumit seperti jahitan melingkar, quilting dan lain-lain terutama dalam pengerjaan tas atau sepatu....alat pengatur ini bernama dimmer! mau tahu caranya? langsung yuk! lihat tutorialnya...



Ini mesin jahit jadul saya sudah mengalami banyak perubahan, mesinjadul dari besi merek butterfly....mudah pengopreasiannya










Lihat sepatunya sudah berganti menjadi sepatu roll, sepatu ini mudah didapatkan di toko khusus permesinan jahit.
Penyangga mesinnya dibuat portable terbuat dari papan kayu yang dibentuk kotak kosong, buatlah kotak papan sesuai dengan ukuran mesinnya...






Bila mesinnya dimiringkan maka bentuk penyangga terlihat seperti ini, mesin tidak menyentuh alas/lantai alias menggantung, pastikan papannya kuat dan tebal minimal 2 cm agar mampu menahan beban mesin yang cukup berat. Bagian mesin yang tertahan hanya pinggirannya saja sedangkan bagian tengahnya menggantung...




Yang ini sepatu mesin yang sudah diganti dengan sepatu roll, sepatu yang biasa digunakan pada mesin penjahit sepatu/tas










Begini bentuk sepatu roll, bagian bawah yang akan menyentuh kain berbentuk roda bergigi....









Sedangkan yang ini apa dong?
Ini dia sebuah alat yang bernama dimmer! alat untuk mengontrol/mengatur kecepatan. Yang saya tahu alat ini biasa digunakan untuk pengatur pencahayaan pada lampu belajar....kali ini akan saya terapkan pada mesin jahit untuk membuat pengatur kecepatan dinamo mesin. Ternyata alat ini tidak mudah diperoleh begitu saja disembarang toko elektronik....entahlah....menurut pengalaman saya barang ini sulit dicarinya...harganya pun kok...berasa mahal ya?...sekitar 40-50 ribuan, kalau menurutmu?
Pada bagian muka dimmer terdapat tombol yang bisa diputar ke kanan dan ke kiri, ini merupakan tombol pengatur/kontrol, pada dimmer ini bila tombol diputar ke kanan berarti menambah dan sebaliknya bila ke kiri berarti mengurang, arahnya sesuai tanda yang ada di atas tombol....



Ini bagian belakang dimmer, ada kotak hitam yang berisi sistem elektrik, dibagian atas kotak ada 2 buah soket semacam baut tempat kabel dihubungkan. Soketnya sudah terangkai kabel listrik, jenis kabel yang digunakan adalah kabel dua, kabel yang terdiri dari 2 jalur kabel yang yang masing-masing dibalut plastik kemudian plastik tersebut saling berdempetan (warna kabel saya hijau putih), panjang kabel yang saya pakai ini sekitar 1.5 m ukuran 50.



Tahapan pengerjaan rangakain listrik, pertama-tama potong kabel sekitar 20 cm, belah/pisahkan kabel hijau dan putih hingga mandiri terpisah, ambil salah satu kabel (di sini kabel putih), Buang sedikit sekitar 2 cm ujung-ujung plastik pembalutnya hingga tersisa/nampak hanya kawat bajanya, balutkan salah satu kawat ke baut soket dimmer yang sebelumnya dikendorkan dulu,
buat balutan beberap kali hingga kokoh kedudukannnya lalu setelah itu kembali soket dikencangkan. Sedangkan ujung kawat yang satunya dihubungkan ke steker "cewe" (di sini bendanya yang berwarna putih), caranya hampir sama dengan yang terhubung ke dimmer, hanya saja letaknya di dalam. Di dalam steker cewe terdapat dua batang pipa baja yang masing-masing harus terhubung kabel yang berbeda, pilih salah satunya untuk diangkaikan dengan kabel 20 cm di atas, jadi kabel 20 cm itu satu ujung terhubung dengan satu soket dimmer dan ujung lainnya terhubung dengan satu soket steker cewe
Untuk sisa kabel dua yang panjangnya 130 cm, salah satu ujungnya dibelah/dipisah kabel hijau dan putihnya kira-kira 15 cm panjangnya. Buang plastik pembalutnya sekitar 2 cm hubungkan kabel yang hijau ke soket dimmer yang tersisa dan kabel putihnya dihubungkan ke soket satunya dari steker cewe
Sedangkan ujung lain/lawannya dari kabel dua juga di belah sedikit dan dibuang plastik pembalutnya lalu balutkan ke masing-masing soket dari steker cowo (di sini yang bendanya berwarna hitam, steker yang mempunyai 2 buah pipa baja yang nongol ke luar)
Rangkain/sistem dimmer sudah selesai dan siap digunakan



Steker cewe (warna putih) dihubungkan dengan steker dari dinamo mesin jahit sedangkan steker cowo (yang hitam) dihubungkan dengan terminal arus listrik maka.....berfungsilah...dimmer sebagai pengatur kecepatan dinamo









Ngga ada yang sulit dalam merangkai ini, prinsipnya kabel dua harus dipisah yang kemudian dihubungkan ke masing-masing soket yang juga selalu ada dua....
Cara menjalankan dimmernya juga mudah, hubungkan terminal ke stop kontak listrik, atur kecepatan yang ada di dimmer lalu injak pedal dinamo jess...jesss....jesss....langkah jarum mesin jahit berjalan sesuai dengan kecepatan yang kita inginkan yang tentunya dikontrol melalui dimmer!....untuk saya dimmer ini digunakan hanya untuk melambatkan kecepatan mesin jahit....Yeahhh.....alhamdulillah...ternyata tidak sesulit yang dibayangkan!....
Selamat mencoba.....selamat berkarya...

Minggu, 08 Juli 2018

Tutorial Membuat Gamis berompi ( Bagian Membuat Badan Gamis Total), Selesai....

Membuat gamis berompi, postingan sekarang ini adalah lanjutan  dari bagian pertama yang mengolah bagian badan gamis sampai selesai...yuk kita lihat tahapan proses pengerjaannya....




Ini 2 lembar potongan kain bagian "belakang atas" atau saya singkat menjadi BA, siap dijahit










Gabung jadi satu, jahit bagian tengah belakangnya











Bila dibuka gabungannya akan nampak seperti ini












Kembali gabungannya ditumpuk, siapkan risleting (zip)










Kampuh tengah belakang bagian kiri dilipat sedikit lalu selipkan pinggiran zip di bawahnya











Buka zip lalu semat lipatan dan zipnya dengan jarum pentul










Dan...jahit tindas lipatan tersebut sepanjang zip...











Perhatikan diujung bawah zip ada besi pembatas seperti ini jangan sampai ikut terjahit pasti akan mematahkan jarum jahitmu









Tutup zip dengan kain badan hinggga zip berada di bawah...tandai dengan kapur bagian di bawah besi pembatas tadi sebagai batas jahitan










Jahit tindas pinggiran zip bagian sebelahnya....











Buka jahitan tengah belakang dengan alat pendedel sampai batas bawah zip....











Nih, nampak zipnya sekarang....










Selesai pemasangan zip di tengah belakang...











Siapkan potongan kain bagian belakang bawah atau BB....
















Gabungkan kain BA dengan kain BB, siap dijahit pada sambungan dadanya












Begini penampakan kainnya setelah digabung jahit...










Sekarang siapkan kain bagian depan bawah (DB) sisi yang sebelumnya sudah digarap, lihat cara pengolahannya di sini









Siapkan kain bagian DB tengah (kain batik), nanti posisinya diapit oleh 2 kain DB sisi












Tetapi proses gabung jahitnya satu persatu....Gabung jahit dulu kain DB tengah dengan salah satu kain DB sisi setelah itu gabung jahit dengan kain DB sisi sebelahnya








Begini penampakan jadinya....









Lipat dua kain gabungan DB menjadi setengahnya dengan garis lipat pada tengah  kain batik










Semat dengan jarum antara sambungan kanan dan kiri lalu dijahit tindas, ini dimaksudkan untuk membuat rempel lipatan hadap









Jahitannya hanya sepanjang kurang lebih 10 cm....mulai dari atas











Bila dibalik kainnya ke muka maka penampakannya seperti ini, 10 cm tergabung sedangkan ke bawahnya akan terlihat kain batiknya








Buat lipatan hadap pada kain batiknya












Kemudian tutup kain batik dengan kain DB sisi lalu tahan posisi lipatan hadap  dengan sematan jarum, buat tanda garis pada jahitan gabungan tengah, nantinya akan dijahit tindas








Begini hasil jahitannya, bagian ujung bawah dibuat lancip...










Unit bagian DB sudah selesai digarap, nampak kain batik sebagai aksen kombinasi rempel hadap....









Siap digabung dengan unit kain depan atas (DA)










Ini hasil gabung jahitnya....










Pelat sakunya jangan sampai ikut terjahit ya...












Lihat....saku boboknya...











Bagung jahit unit kain depan dan belakang, mulailah dari bahu kanan dan kiri lalu ke pinggiran sisi badan










Siapkan lengan yang sudah jadi (lihat cara pembuatannya di sini)











Sisipkan lengan ke bagian ketiak lalu atur-atur posisinya hingga pas semat dengan jarum lalu jahit gabungannya









Selesai penggabungan lengan pada badan...












Begini penampakan bajunya...










Obras para kampuh yang belum diobras, ini kampuh bagian lengan...











Obras kampuh bagian belakang....











Juga kampuh bagian depan...











Obras kampuhan bawah












Lipat kampuh kelimannya lalu semat dengan jarum











Dan....jahit tindas.....











Siapkan kain serong untuk bisban leher











Buka zip......langkah awal pemasangan kain bisban











Jangan lupa mengukur lingkar leher dari baju ini sebelum memotong kain serongnya, lebihkan 5-10 cm untuk penyesuaian....









Pasang kain bis pada kerung leher tahan posisinya dengan sematan jarum atau jahitan jelujur....








Jahit gabungan bis dengan leher badan...












Ini hasilnya....ada kelebihan kain bis pada ujung-ujung bukaan...










Lipat/angkat kain bis ke atas











Mulai garap salah satu ujung bis, kelebihan ini akan dilipat ke dalam











Seperti ini....










Lalu lipat sekali lagi hingga nampak seperti ini, tahan dengan sematan jarum











Begitu juga garap ujung lainnya...kelebihan kainnya terlalu panjang maka harus dipotong...









Ini setelah dipotong...











Lipat ke dalam ujung bisnya











Lalu lipat lagi seperti ini semat dengan jarum...











Selesai proses melipat kain bisnya....siap dijahit...








Jahitan tindasnya akan terletak di atas garis sambung











Mulailah menjahit tindas, jarum berada di posisi muka leher baju









Pembuatan/pemsangan kain bisban leher sudah selesai...










Ini penampakan lebih dekat, jahitannya berada di bisban dekat sambungan...











Mudah kok membuatnya asal banyak berlatih...










Selesai sudah pembuatan baju gamis berompi ini, sebelum dicuci setrika pres/uap  dulu....mau tahu caranya lihat di sini



Ini baju gamis nampak secara keseluruhan...













Ini bagian tengah depan yang ada kain kombinasinya yang dibuat rempel hadap...










Ada rompi hias di bagian dadanya, saku bobok kanan dan kiri di dekat sambungan dada, juga lengan yang ujung bawahnya berkombinasi kain polos....



Selamat berkarya.....