https://makromatutorial.blogspot.co.id/

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_7320.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/beli-pola.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_18.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page.html


http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/belajar-masak.html







Tampilkan postingan dengan label ecohouse. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ecohouse. Tampilkan semua postingan

Minggu, 17 Agustus 2014

Oh....My Ecohouse, How are you!....

Karena kesibukan kami....oh ecohouse-ku terlantar....Sudah setahun terakhir ini kau makin jarang kami kunjungi.....kamu makin gondrong......dan kumuh.....aduhai....nasibmu....




Padahal kamu begitu menyenangkan kami disaat penat kami tiba, buru-buru segera mengunjungimu...









Keceriaan dan keterbukaan ada di kamu....kami senang denganmu, sambil tidur di hamparan rumput nan hijau kami memandangimu....








Kami bisa berlari dan berteriak meski kau diam membisu namun seakan kamu menyaksikan aksi kami...









Oh....ecohouise-ku.....ingin nya kami tinggal bersamamu....tapi apalah daya kami......kami lebih memilih di kebisingan kota yang sarat lalu-lalang kecepatan dengan polusi udara, suara dan penglihatan...








Beda denganmu.....kau begitu diam....dan hening, memberi kesegaran bagi mata, hidung dan telinga kami....
Maaf ecohouse.....kau sedikit kami lupakan.....sebenarnya kami tetap memperhatikanmu.....dengan segala keterbatasan...
Tetaplah menanti kami.....youiiii.....



Senin, 03 Februari 2014

Musim Mangga : Panen Mangga dan Pisang

 Seperti biasanya setiap weekend kami sekeluarga pergi ke vila Ecohouse 30 km dari rumah kami tinggal, dengan membawa berbagai keperluan seperti tivi, tabung gas dan lain-lainnya, di dalam mobil semuanya bertumpuk termasuk anak-anak, kami meluncur ke sana. Setelah enam hari melakukan rutinitas di rumah kami ingin sekali rehat sehari di kebun.walaupun jaraknya agak jauh, menyenangkan sih..sebenarnya....hanya saja....ketika tiba di sana tetap saja saya dan husband akan selalu dipertemukan dengan "pekerjaan" yang sedikit mirip dengan di rumah bedanya ini di spece yang lebih luas. Untungnya...husband menganggap kerjaan di kebun itu sebuah rekreasi makanya ketika saya membawa kerjaan ke sana husband pasti menyentilku, anak-anak bisa bermain sepuasnya di alam terbuka berlari, berguling-gulingan atau bahkan berkotor-kotoran, saya juga tidak ketinggalan mumpung di kebun saya selalu mengolahragakan mata saya yang telah lelah karena berhari-hari berkutit dengan kerajinan dan komputer. Sambil memandang obyek yang hijau-hijau tangan saya beraktifitas memetik buah atau holtikultura yang siap dipanen, tidak banyak sih....cukup untuk di dapur rumah beberapa hari. Dari kebun kami yang tidak terlalu luas ada beberapa pohon mangga yang sudah tua dan dimusim 2 bulan yang lalu mereka berbuah.....alhamdulillah tahun ini masih panen mangga, hampir tiap minggu panennya. Selain mangga ada juga hasil bumi lainnya....yaitu tadi selain sayuran ada juga pisang dan belimbing....Oh...syukurlah...kami punya ini....





 Ini vila "Ecohouse" kami yang sederhana berada di tengah kebun yang tidak terlalu luas, di sinilah kami beraktivitas...di waktu weekend.












 Ini pisang dan mangga hasil panen di kebun...lumayanlah....bisa menghemat belanja buah-buahan

















Buah sebanyak ini dinikmati tidak oleh hanya kami sekeluarga tetapi orang-orang di luar kami ...alhamdulillah....bisa sedikit berbagi....










Kebetulan ada alat sorong seperti ini dapat memudahkan dalam pengangkutan hasil panen...anak-anak yang mengangkut ini karena memang ringan ..dan...mereka suka sekali!.....

 Beginilah cerita kami di kebun....



Rabu, 27 Maret 2013

Patchwork Wood Door

Vila Eco House, saya menyebutnya demikian adalah rumah rehat yang ada di tengah kebun kami, setiap akhir pekan kami mondok di sana, menyenangkan.......
Saya tidak ingin bercerita banyak  tetapi tentang salah satu bagian yang ada di vila itu, yang kebetulan sudah jadi, yakni sebuah pintu. Bentuk pintunya simpel bukan minimalis tetapi karakternya bisa dibilang minimm terbuat dari besi dan kayu. Khusus tentang kayunya pintu ini terbuat dari kayu jati bekas lemari pastinya berbentuk potongan-poyongan kayu pendek, alhasil.......dari pemanfaatan barang bekas jadilah pintu yang bisa, menurut saya, dibilang memiliki nilai seni, bagaimana? karena dalam pembuatannya memerlukan  daya kreatifitas dan imajinasi. Dari keterbatasan ini terciptalah sebuah model  pintu dengan rangkaian beberapa bilah papan berukuran kecil, karena bentuknya mirip patchwork maka saya pun menyebutnya patchwork door . Langsung ...... yuk lihat....


Frame/bingkai pintu terbuat dari besi siku, dan pengisinya kayu bekas














Setelah perangkaian kayu selesai, nampak seperti patcwork...














Potongan kecil kayu ini sengaja dibuat untutk menyambung kayu yang ujungnya sudah rusak














Dengan pengaplikasian cat secara dekoratif maka akan tercipta pintu yang sedap dipandang mata














Pintu nampak seperti terbuat dari plat besi....














Dan yang ini....pintu model lainnya, bahannya sama tetapi ada hiasan patchwork kayu yang lebih meriah dan atraktif














Memanfaatkan kayu yang yang ada jadilah pintu model ini














Penampakan lebih dekat, terbuat dari sambungan kayu berukuran kecil-kecil
Janganlah kita berhenti berkarya hanya karena keterbatasan tetapi ciptakanlah sesuatu darinya....untuk membuat kita berdaya guna!....

Selamat berkarya.....