https://makromatutorial.blogspot.co.id/

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_7320.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/beli-pola.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_18.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page.html


http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/belajar-masak.html







Jumat, 16 Desember 2011

Membuat Blazer dari Bahan Batik (cara membuat kupnat)

Buat blazer? why not? yuk kita simak tutor di bawah ini....
Cara jahit ala Lalamakan Craft mungkin bisa dibilang praktis atau bahkan sulit? tetapi menurut pengalaman terasa mudah. Cara ini sedikit ego karena tidak menggunakan aturan-aturan semestinya membuat baju, yang penting ketika baju jadi terasa pas di badan dan enak dipakai! gitu.....kan?
Nah sudahlah....mendingan lihat saja gambar-gambar di bawah ini...mudah-mudahan dapat memudahkan bagi siapa yang ingin kemudahan.....siiiplah.....
Untuk memudahkan penglihatan KLIK gambar untuk hasil lebih detail


Ini adalah potongan kain untuk badan depan, buat sepasang yah...


Yang ini lengan, buat juga dua lembar (sisihkan dulu)


Blazer ini mempunyai kupnat depan dan belakang, untuk kupnat depan mengambil model princes sedangkan badan belakang kupnat model biasa.
Sekarang kita akan membuat kupnat depan, ambil satu lembar kain badan depan, letakkan di atas bidang datar (meja) dengan posisi bagian dalam kain di atas, mulailah membuat tanda garis kupnat yaitu dari titik dada (beast) hingga ke bawah (biasanya hingga titik panggul), gunakan kapur jahit untuk membuat tanda garis (beri tanda horizontal untuk setiap titik awal, tengah dan akhir)


Ini tanda tengah kira-kira 15 cm dari titik atas (pas garis pinggang)


Titik akhir kira-kira 30 cm dari titik awal (beri tanda)


Lihat garis secara keseluruhan (ada 3 titik), tarik garis dari awal hingga akhir titik


Kain badan depan yang ditandai garis baru satu garapan, gimana dengan kain sebelahnya?
Nah untuk memudahkan dan menyingkat waktu ada cara paling mudah menurut versi saya...
begini....


Ambil kain badan depan sebelahnya lalu tumpukkan bertolak belakang, posisikan kain yang sudah ditandai berada di atas, atur sedemikian rupa hingga kedua kain kedudukannya sama.
Untuk menandai kain dibawahnya tusukkan jarum pentul tepat di titik-titik horizontal (awal, tengah dan akhir), caranya tusukkan jarum pentul secara tegak lurus hingga menembus kain di bawahnya lalu tusukkan kembali ke atas


Caranya seperti ini, menusuk titik horizontal (lakukan dengan cara yang sama untuk kedua titik lainnya)


Nah, sekarang kedua kain dibalikkan posisinya, yang di bawah pindah ke atas, yang sudah ditandai pindah ke bawah dan tidak boleh melepas jarum. Tandai setiap titik-titik yang ada jarumnya dengan kapur seperti tanda kain sebelumnya


Garis secara keseluruhan


Karena gaya kupnat princes, maka harus dibuat garis kurva seperti gambar di atas (pokoknya kira-kira sajalah, gampang kok, tetapi usahakan jangan terlalu melengkung yah, ntar susah menjahitnya) caranya sama dengan tahapan sebelumnya.


Awal garis kurva dari titik awal tetapi bergeser kira-kira 1 cm ke pinggir luar lalu tarik garis lengkung ke arah atas dan berhenti di lengkungan lubang lengan (lihat gambar di atas sebelumnya)


Saatnya menjahit kupnat!....
Cubit titik awal dengan jemari (lihat gambar)


Lalu buat lipatan seperti ini


Semat dengan jarum untuk menahan posisi


Lakukan sepanjang garis kupnat terutama pada titik-titik horizontal


Lihat penggunaan jarum pentul yang agak banyak terutama daerah garis kurva (tips : agar tidak khawatir tertusuk jarum, saya sarankan untuk menjelujurnya dengan benang sehingga tidak menggunakan jarum lagi dan lebih mantap kedudukannya)


Cara saya memang sedikit 'malas' dengan pembuatan tanda garis dengan menggunakan pensil kain atau kertas karbon, sebagai penggantinya saya selalu gunakan jarum pentul seperti menandai lebar kupnat princis ini...always jarum!...


Selesai dijelujur langsung dijahit mulai dari atas hingga ke bawah kupnat. Untuk awal kurva lebar kupnat kira-kira 1 cm dari lipatan kain lalu mengecil hingga ke garis dada (titik horizontal awal)


Lalu membesar lagi kira-kira lebarnya 1.5 cm dari lipatan kain di titik horizontal tengah (garis pinggang)


Lalu kembali mengecil hingga tepat ke titik horizontal akhir (garis pinggul), lakukan 'atret' (istilahku yang artinya menjahit bolak-balik untuk mematikan ujung jahitan)


Inilah hasil akhir jahitan kupnat


Bila dilihat dari arah bagus kain maka penampakan kupnat seperti ini


Dan untuk kain badan belakang?....Lakukan tahapan pengerjaan yang sama seperti di atas, tetapi model kupnatnya lurus saja yah (tidak ada kurvanya), lebih mudah loh....

Begitu cara membuat kupnat ala Lalamakan Craft, gampang, praktis dan tidak ribet kali yee..... atau ....disebut cara bagi yang malaz??....hmmm...terserah kalian deh...menyebutnya apa! yang penting bisa dilakukan!
Selamat mencoba!.............ibu-ibu, bapak-bapak atau ade-ade.....

O ya, jangan lupa untuk mengikuti tahapan berikutnya yakni membuat blazer batik bagian kedua....(klik di sini)

Salam...

3 komentar:

Aneska mengatakan...

hasil akhirnya seperti apa ya?

Oma Msy mengatakan...

Ingin tahu hasilnya coba ikuti postingan sesudahnya karena tutorial ini ada beberapa bagian.....selamat membaca....trims

Unknown mengatakan...

Mana gambarnya ?????????
Kok gk ada???????