https://makromatutorial.blogspot.co.id/

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_7320.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/beli-pola.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_18.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page.html


http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/belajar-masak.html







Kamis, 14 Juli 2011

Membuat Rak/Tempat Palet Benang

Saya suka menjahit sejak sma hingga kini (hampir 20 tahun), mungkin sudah ratusan benang saya habiskan dan banyak sekali palet yang terpakai. Palet adalah tempat benang yang bentuknya silinder dan berlubang tengahnya, ditempatkan di dalam sekoci mesin jahit, benang yang digunakan sama dengan benang untuk bagian atas jahitan.
Saya biasa menempatkan palet dalam sebuah kaleng kotak dan terbuka, tentu saja sedikit banyak terkena debu dan ujung benangnya saling mengait, akhirnya pasti terlihat berantakan dan agak kerepotan saat mengambil palet.
Yah....sedikit mikir sih.....lalu saya mencoba merancang dan membuat sebuah tempat untuk palet ini, bukan sekedar kotak untuk tempat penyimpanan saja tetapi tempat ini memberikan visual yang lebih rapi dan teratur sehingga ketika saya memilih benang, palet tidak mesti dikeluarkan semua dari kotak dan tentu benang tidak boleh saling mengait. Kurancang...kurancang...dan kurancang akhirnya ketemu deh ide seperti tutor di bawah ini!
Bahan-bahannya saya dapatkan di rumah doang...ada kayu untuk mangkuk listrik, tusuk sate dan sumpit untuk mie ayam. Alat-alatnya? hanya cutter dan penggaris.
Yuk kita lihat di bawah ini....



Siapkan kayu bundar ini (pasti tahu dong kayu apan ini), sisi kelilingnya di tumpulkan dengan cutter


Untuk menandai tempat, gunakan palet, tandai tepat di tengah lubang dengan pulpen atau pensil. Untuk ukuran kayu di atas hanya 6 baris palet yang bisa ditampung.



Tanda sudah jadi


Haluskan permukaan kayu dengan ampelas


Buat lubang sesuai tanda dengan mesin bor listrik



Lubang sudah dibuat


Siapkan tusukan sate


Potong ujung runcingnya


Buat lancip salah satu ujungnya sedikit tumpul



Pasang dan masukkan tusuk sate ke dalam lubang, sebelumnya ujung yang runcing diberi lem kayu terlebih dahulu masukkan ke dalam lubang sambil diputar dan ditekan hingga macet (tidak berputar), demikian juga untuk sumpit mie ayamnya dipasang dilubang tengah


Keenam tusuk sate dan kayu sumpit sudah terpasang (khusus bagian tengah ini gunanya sebagai pegangan)



Raknya dicat


Bila paletnya dipasang dan disusun sesuai gradasi warna maka akan memudahkan penglihatan
dalam rangka mencari benang yang cocok


Bila akan mengambil dan mencocokkan warna dengan benang atas tinggal didekatkan ke paletnya....
Selain jadi bersih dan mudah, benang di paletpun tidak mudah saling mengait, simpan rak ini di tempat tertutup agar tidak kena debu...

Tidak ada komentar: