Kali ini saya juga membuat bros dari clay tepung, sebenarnya ini rangkaian hasil kerajinan dalam rangka mengisi waktu saat saya bersama keluarga berlibur di kebun kami. Waktu itu saya membuat enam buah bros pertama kali, dari keenamnya sengaja dibuatkan tutorialnya, untuk itu postingannya untuk bulan ini semua bertema bros....jadi jangan bosan yah....kalau ketemu bros terus...tetapi percaya deh! mudah-mudahan dapat memberikan ide pada anda...
Sekarang giliran bros yang ketiga yaitu bentuk daun hijau, sebelumnya bros pertama juga berbentuk daun tetapi berwarna oranye dan bentuknya berbeda. Silahkan baca dan lihat caranya...
Buat bulatan clay hijau seperti ini
Pipihkan dan bentuk oval, letakkan clay di atas aluminium foil agar didapat bentuk daun sedikit menggelombang
Ambil tutup botol atau apa saja yang dapat digunakan sebagai pemotong sekaligus membentuk daun (saya gunakan tutup botol pelembab muka) lalu letakkan di atas clay dan tekan hingga memotongnya
Bentuknya seperti ini dan lihat sisa clay masih menempel
Sedikit demi sedikit dan secara pelan sisa clay dibuang
Dengan jarum saya buatkan guratan 'tulang' di bagian tengah daun
Lalu guratan pinggir-pinggirnya
Juga guratan tambahan...
Bila sudah selesai, keringkan clay ini (diangin-anginkan atau dijemur di bawah sinar matahari)
Siapkan pulpen berwarna
Beri gambar garis di dalam guratan dengan pulpen warna hijau dan merah (untuk menambah aksen)
Pewarnaan dengan pulpen sudah jadi
Beri lem putih lalu oleskan itu diseluruh permukaan bros
Lalu jemur dan hasilnya akan mengkilap
Setelah kering beri vernis dan bila suka taburi glitter saat vernis masih basah
Jemur di bawah sinar matahari sampai kering
Produk clay yang sudah jadi....
Siapkan peniti untuk bros
Dan tempelkan jarum, bros jadi....
4 komentar:
mbak,saya mau tanya cara menempelkan peniti pada bros clay biasanya mbk pakai lem apa??trus cara masangnya gmn biar kuat tahan lama.
Saya gunakan lem tembak (glue gun)untuk menempelkan peniti pada bros. Caranya beri lem pada punggung peniti sepanjangnya lalu segera tempelkan pada bros bagian belakang, tidak lama sebab lemnya cepat mengeras tapi harus hati-hati karena khawatir panasnya terkena kulit.
Agar lem awet usahakan lem tidak terkena air.
Terimakasih atas pertanyaannya...selamat berkarya!...
salam kenal mba.. :)
mba..trims tutorialnya..jd pngn coba.
untuk lem putih tu lem apa y mba?fox ato apa?heehe..tlg infonya :) trims
Saya menggunakan lem fox untuk kayu, cukup kuat untuk polesan.....
Selamat mencoba....
Posting Komentar