Di postingan lalu saya sudah buat tutorial membuat celana panjang, lihat caranya, ada sedikit perbedaan dengan cara yang akan anda lihat di bawah ini persamaannya sama-sama mudah....
Langsung saja yuk lihat tutorialnya...

Ini potongan kain untuk celana kolor bagian depan dan belakang tapi sisi lateralnya menyatu (menyambung), buat dua lembar kanan dan kiri

Gabungkan dan bentangkan potongan kain kanan dan kiri sehingga bagian depan dan belakang jelas terlihat

Semat dengan jarum bagian kerung depan maupun belakang

Lalu jahit masing-masing kerung

Pertemukan kerung depan dan belakang

Gabungnya titik bawah kerung depan dan belakang semat dengan jarum di titik ini

Juga semat di titik lainnya

Karena tiras/kampuh tidak diobras dulu makan cara menjahitnya seperti ini, jahit mulai dari bawah sisi plantar kanan sampai ke titik bawah kerung, jahit atret (jahit bolak-balik untuk penguncian) dan mulai lagi dititik ini juga dengan jahit atret lanjut ke sisi plantar kiri

Obras tiras kerung terlebih dahulu

Penampakan penampang titik bawah kerung celana

Lalu obras tiras sisi plantar

Bila dilihat dari luar ini penampakan pertemuan titik bawah kerung dan sisi plantar celana

Lanjutkan obras tiras pinggang

Ini hasil obrasannya

Ini bagian kampuh bawah pipa celana

Gunting ujung tirasnya tetapi tidak sampai menggunting benang jahitan

Arahkan tiras plantar bawah pipa sama dengan arah tiras bagian titik bawah kerung

Lalu obras kampuh bawahnya

Ini kampuh bawah pipa celana yang sudah diobras

Lipat ke arah dalam kampuh semat dengan jarum

Semat sekeliling kampuh....

Lalu jahit, lihat cara memposisikan kampuh bawah celana pada mesin jahit, jarum berada di "dalam" pipa (ini jalan mudah daripada posisi sebaliknya)

Saat jarum mesin berjalan usahakan selalu membentangkan bagian bidang yang akan dijahit agar tidak terjadi kerutan

Ini hasil jahitannya, nampak ada jahitan dobel merupakan jahitan atret (pengunci), lakukan yang sama untuk kampuh pipa sebelahnya

Penampakan jauh bagian bawah pipa yang sudah dijahit

Ini bagian kampuh pinggang yang sudah diobras

Sesuaikan lebar kampuh dengan lebar karet elastis yang akan digunakan (ukuran ini seharusnya sudah ditentukan pada saat pembuatan pola

Setelah disesuaikan ukurannya segera semat kampuh dengan jarum pentul

Semat sekeliling kampuh pinggang

Tandai dengan 2 buah jarum yang disemat untuk sebuah lubang tempat untuk memasuk dan mengeluarkan karet, di antara 2 jarum ini tidak akan dijahit

Mulailah menjahit kampuh di titik jarum lubang dan posisi jarum mesin berada di dalam pinggang

Ini yang dimaksud lubang yang disebutkan di atas

Sematkan sebuah peniti di salah satu ujung karet elastis

Masukkan ujung karet yang ada penitinya itu melalui lubang, sisiri terowongan kampuh sedikit demi sedikit

Setelah setengah perjalanan penyusuran, ujung akhir karetnya di semat dengan jarum pentul pada bagian diluar terowongan, ini dimaksudkan untuk mengikat agar ujung akhir karet tidak sampai masuk terowongan

Nah ujung karet yang berpeniti sudah nongol kembali artinya penyusuran sudah selesai, lihat ujung yang disemat tidak ikut masuk kan? ini karena diikat dengan sematan, sebaliknya jika tidak disemat maka karet akan ikut masuk artinya kita akan "capede" mengulang lagi penyusuran dari awal...hmmm...

Pertemukan kedua ujung karet, usahakan masuk dan keluarnya ujung karet dengan psoisi berdiri sama (kadang-kadang terpelintir di bagian tengah terowongan kampuh) jadi periksa kembali posisi berdiri karet

Bila sudah sejajar tumpukkan saling menindih dua ujung karet, semat dengan jarum

Jahit gabungan ujung karet

Sekarang masukkan ujung karet ini ke dalam terowongan hingga tak nampak lagi dari luar

Semat dengan jarum lubang kampuh

Lalu jahit untuk merapatkan/menutupnya

Atur-atur kerutan karet agar merata di sekeliling pinggang

Semat karet dalam kampuh untuk menetapka posisi

Lalu jahit di atas sematan tadi selebar karet, lakukan untuk titik tengah depan dan belakang dan 2 sisi kanan dan kiri, jahitan ini gunanya untuk memastikan karet tetap berdiri dalam terowongan kampuh

Selesai sudah bagian pinggang dengan karet elastisnya

Agar jahitan rapi setrikan pres dengan uap

Ini hasil jadinya...setelah beberapa waktu selesai dijahit
Selamat berkarya....
Langsung saja yuk lihat tutorialnya...

Ini potongan kain untuk celana kolor bagian depan dan belakang tapi sisi lateralnya menyatu (menyambung), buat dua lembar kanan dan kiri

Gabungkan dan bentangkan potongan kain kanan dan kiri sehingga bagian depan dan belakang jelas terlihat

Semat dengan jarum bagian kerung depan maupun belakang

Lalu jahit masing-masing kerung

Pertemukan kerung depan dan belakang

Gabungnya titik bawah kerung depan dan belakang semat dengan jarum di titik ini

Juga semat di titik lainnya

Karena tiras/kampuh tidak diobras dulu makan cara menjahitnya seperti ini, jahit mulai dari bawah sisi plantar kanan sampai ke titik bawah kerung, jahit atret (jahit bolak-balik untuk penguncian) dan mulai lagi dititik ini juga dengan jahit atret lanjut ke sisi plantar kiri

Obras tiras kerung terlebih dahulu

Penampakan penampang titik bawah kerung celana

Lalu obras tiras sisi plantar

Bila dilihat dari luar ini penampakan pertemuan titik bawah kerung dan sisi plantar celana

Lanjutkan obras tiras pinggang

Ini hasil obrasannya

Ini bagian kampuh bawah pipa celana

Gunting ujung tirasnya tetapi tidak sampai menggunting benang jahitan

Arahkan tiras plantar bawah pipa sama dengan arah tiras bagian titik bawah kerung

Lalu obras kampuh bawahnya

Ini kampuh bawah pipa celana yang sudah diobras

Lipat ke arah dalam kampuh semat dengan jarum

Semat sekeliling kampuh....

Lalu jahit, lihat cara memposisikan kampuh bawah celana pada mesin jahit, jarum berada di "dalam" pipa (ini jalan mudah daripada posisi sebaliknya)

Saat jarum mesin berjalan usahakan selalu membentangkan bagian bidang yang akan dijahit agar tidak terjadi kerutan

Ini hasil jahitannya, nampak ada jahitan dobel merupakan jahitan atret (pengunci), lakukan yang sama untuk kampuh pipa sebelahnya

Penampakan jauh bagian bawah pipa yang sudah dijahit

Ini bagian kampuh pinggang yang sudah diobras

Sesuaikan lebar kampuh dengan lebar karet elastis yang akan digunakan (ukuran ini seharusnya sudah ditentukan pada saat pembuatan pola

Setelah disesuaikan ukurannya segera semat kampuh dengan jarum pentul

Semat sekeliling kampuh pinggang

Tandai dengan 2 buah jarum yang disemat untuk sebuah lubang tempat untuk memasuk dan mengeluarkan karet, di antara 2 jarum ini tidak akan dijahit

Mulailah menjahit kampuh di titik jarum lubang dan posisi jarum mesin berada di dalam pinggang

Ini yang dimaksud lubang yang disebutkan di atas

Sematkan sebuah peniti di salah satu ujung karet elastis

Masukkan ujung karet yang ada penitinya itu melalui lubang, sisiri terowongan kampuh sedikit demi sedikit

Setelah setengah perjalanan penyusuran, ujung akhir karetnya di semat dengan jarum pentul pada bagian diluar terowongan, ini dimaksudkan untuk mengikat agar ujung akhir karet tidak sampai masuk terowongan

Nah ujung karet yang berpeniti sudah nongol kembali artinya penyusuran sudah selesai, lihat ujung yang disemat tidak ikut masuk kan? ini karena diikat dengan sematan, sebaliknya jika tidak disemat maka karet akan ikut masuk artinya kita akan "capede" mengulang lagi penyusuran dari awal...hmmm...

Pertemukan kedua ujung karet, usahakan masuk dan keluarnya ujung karet dengan psoisi berdiri sama (kadang-kadang terpelintir di bagian tengah terowongan kampuh) jadi periksa kembali posisi berdiri karet

Bila sudah sejajar tumpukkan saling menindih dua ujung karet, semat dengan jarum

Jahit gabungan ujung karet

Sekarang masukkan ujung karet ini ke dalam terowongan hingga tak nampak lagi dari luar

Semat dengan jarum lubang kampuh

Lalu jahit untuk merapatkan/menutupnya

Atur-atur kerutan karet agar merata di sekeliling pinggang

Semat karet dalam kampuh untuk menetapka posisi

Lalu jahit di atas sematan tadi selebar karet, lakukan untuk titik tengah depan dan belakang dan 2 sisi kanan dan kiri, jahitan ini gunanya untuk memastikan karet tetap berdiri dalam terowongan kampuh

Selesai sudah bagian pinggang dengan karet elastisnya

Agar jahitan rapi setrikan pres dengan uap

Ini hasil jadinya...setelah beberapa waktu selesai dijahit
Selamat berkarya....