Salah satu mukena yang suka saya buat adalah salah satunya mukena dengan pet kerut, alternatif penutup rambut di bagian kening kepala. Menurut saya mukena model ini mudah dibuat, siapapun bisa membuatnya mungkin salah satunya anda....
Penasaran cara mebuatnya? lihat saja tutorial di bawah ini
Ini potongan kain bagian pet kening, siapkan 1 helai
Obras kampuh datarnya lalu lipat dan tahan dengan sematan jarum pentul, ini dibuat untuk terowongan karet.Lebar lipatan disesuaikan dengan lebar karet elastis yang akan mengisinya
Jahit tepian kampuhnya tepat di atas obrasan
Siapkan karet elastis panjangnya kira-kira setengan keliling tepian yang melingkar. Sematkan peniti di salah satu ujung karet untuk memudahkan proses pemasukan karet ke terowongan
Masukkan karet dengan bantuan peniti tersebut ke salah satu lubang terus menyusuri terowongan hingga keluar ke lubang lainnya
Semua panjang karet sudah masuk ke dalam terowongan, nah...nampak sudah berkerut petnya...
Masing-masing ujung karet ditahan dengan sematan jarum
Pet kerutnya sudah jadi, segera akan ditempelkan ke badan mukenanya
Beri tanda masing-masing tanda tengah dari pet maupun mukenanya. Gabungkan keduanya mulai penyematan jarum di titik tengah ini berlanjut ke pinggiran kanan dan kirinya
Hingga nampak seperti ini...
Jahit di tepian kampuh gabungan tersebut
Penampakan jahit dilihat lebih dekat
Siapkan potongan kain untuk tali kepala
Lipat menjadi setengahnya semat dengan jarum pentul
Kira-kira seperti ini...
Jahit tepian kampuhnya sepanjang tali
Denagn bantuan alat seperti ini (obeng) balikkan tali ke permukaan luarnya
Tali sudah dibalikkan, siapkan karet elastis yang panjangnya sekitar setengah dari panjang talinya
Denagn bantuan peniti masukkan karet ke terowongan tali
Bila selesai makan akan nampak tali yang berkerut seperti ini
Obras tepian kampuh gabungan pet dengan mukena
Sekarang membuat lubang wajah, temtukan tinggi lubang wajah, ukuran yang biasa saya gunakan sekitar 27-28 cm, panjang ini mulai dari batas dagu hingga batas puncak kening
Beri sehelai kain perca/lalamakan di titik batas lubang (dagu) untuk memperkuat jahitan "mati"
Saatnya untuk memberi jahitan tindas pada kampuh wajah dan tengah depan, buka masing-masing kampuh semat dengan jarum
Lalu jahit tindas di atas obrasan tepian kampuh
Ini penampakan hasil jahitan tepian kampuh tadi
Pasangkan tali kepala di bawah posisi kerutan pet, semat ujung-ujung talinya
Jahit tindas ujung tali seperti ini
Sekitar 2-3 kali jahitan
lalu arahkan tali ke arah berlawanan hingga menutupi kampuh ujung tali semat dengan jarum
Jahit tindas tali dengan posisi jahitan menutupi ujung tali
Lakukan tahapan yang sama untuk ujung tali lainnya
Penampakan mukenan dari samping
Penampakan dari depan. Garap kampuh kurva/yang melingkar mukena dengan hanya jahitan saja atau menambahkan renda atau pita atau juga hanya neci-an
Mukena sudah selesai dibuat tinggal aksi dipakaikan ke pemiliknya...
Selamat berkarya.....
Penasaran cara mebuatnya? lihat saja tutorial di bawah ini
Ini potongan kain bagian pet kening, siapkan 1 helai
Obras kampuh datarnya lalu lipat dan tahan dengan sematan jarum pentul, ini dibuat untuk terowongan karet.Lebar lipatan disesuaikan dengan lebar karet elastis yang akan mengisinya
Jahit tepian kampuhnya tepat di atas obrasan
Siapkan karet elastis panjangnya kira-kira setengan keliling tepian yang melingkar. Sematkan peniti di salah satu ujung karet untuk memudahkan proses pemasukan karet ke terowongan
Masukkan karet dengan bantuan peniti tersebut ke salah satu lubang terus menyusuri terowongan hingga keluar ke lubang lainnya
Semua panjang karet sudah masuk ke dalam terowongan, nah...nampak sudah berkerut petnya...
Masing-masing ujung karet ditahan dengan sematan jarum
Pet kerutnya sudah jadi, segera akan ditempelkan ke badan mukenanya
Beri tanda masing-masing tanda tengah dari pet maupun mukenanya. Gabungkan keduanya mulai penyematan jarum di titik tengah ini berlanjut ke pinggiran kanan dan kirinya
Hingga nampak seperti ini...
Jahit di tepian kampuh gabungan tersebut
Penampakan jahit dilihat lebih dekat
Siapkan potongan kain untuk tali kepala
Lipat menjadi setengahnya semat dengan jarum pentul
Kira-kira seperti ini...
Jahit tepian kampuhnya sepanjang tali
Denagn bantuan alat seperti ini (obeng) balikkan tali ke permukaan luarnya
Tali sudah dibalikkan, siapkan karet elastis yang panjangnya sekitar setengah dari panjang talinya
Denagn bantuan peniti masukkan karet ke terowongan tali
Bila selesai makan akan nampak tali yang berkerut seperti ini
Obras tepian kampuh gabungan pet dengan mukena
Sekarang membuat lubang wajah, temtukan tinggi lubang wajah, ukuran yang biasa saya gunakan sekitar 27-28 cm, panjang ini mulai dari batas dagu hingga batas puncak kening
Beri sehelai kain perca/lalamakan di titik batas lubang (dagu) untuk memperkuat jahitan "mati"
Saatnya untuk memberi jahitan tindas pada kampuh wajah dan tengah depan, buka masing-masing kampuh semat dengan jarum
Lalu jahit tindas di atas obrasan tepian kampuh
Ini penampakan hasil jahitan tepian kampuh tadi
Pasangkan tali kepala di bawah posisi kerutan pet, semat ujung-ujung talinya
Jahit tindas ujung tali seperti ini
Sekitar 2-3 kali jahitan
lalu arahkan tali ke arah berlawanan hingga menutupi kampuh ujung tali semat dengan jarum
Jahit tindas tali dengan posisi jahitan menutupi ujung tali
Lakukan tahapan yang sama untuk ujung tali lainnya
Penampakan mukenan dari samping
Penampakan dari depan. Garap kampuh kurva/yang melingkar mukena dengan hanya jahitan saja atau menambahkan renda atau pita atau juga hanya neci-an
Mukena sudah selesai dibuat tinggal aksi dipakaikan ke pemiliknya...
Selamat berkarya.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar