https://makromatutorial.blogspot.co.id/

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_7320.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/beli-pola.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_18.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page.html


http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/belajar-masak.html







Rabu, 31 Agustus 2016

Membuat Salinan Pola dari Pola Master

Pola merupakan dasar/pokok pembuatan busana, tanpa pola baju bisa saja jadi tapi kurang bagus hasilnya. Ada orang yang menjahit baju tanpa pola mungkin karena begitu ahlinya atau memang tidak bisa membuatnya akibat malas atau belum bisa....ssst...dulu aku pernah seperti itu...yang jelas karena malas!...sok ahli!...he...he....
Saya jadi ingat ada seseorang ibu rumah tangga ingin belajar jahit secara instan tanpa proses pembuatan pola tapi hasil produknya komersial....bisakah? dalam pikiran saya, kebanyakan orang inginnya serba instan langsung bisa...padahal seorang ahli bidang apapun pasti melalui serentetan proses yang berulang-ulang.....belajar dan belajar, bagaimana kita akan memahami sebuah model baju apabila proses pembuatan pola dilewati, bagaimana kita akan membuat baju sesuai dengan ukuran yang diinginkan, gimana kalau baju itu dibuat banyak dan berulang?...
Jadi membuat pola itu suatu keharusan  dalam pembuatan busana, sudah jelas yah..alasannya masalahnya dengan bahan apa pola itu dibuat dan seberapa banyak...
Bicara lalamakan craft, saya punya pola master untuk templit utama yang selalu disimpan lalu saya juga punya pola pakai yang langsung bisa digunakan di atas kain. Karena pola pakai sering digunakan maka lama kelamaan akan usang dan robek maka saya pun harus membuatnya lagi....caranya tentu saya memanfaatkan pola master yang selalu disimpan...



Pola paling mudah dibuat dengan bahan kertas. Gunakan kertas karton untuk pola master dan kertas koran atau kertas kopi untuk pola pakai. Saya sendiri lebih suka dengan kertas koran karena selain hemat juga mudah dalam pembuatan garis bantu karena koran ada kolom-kolom tulisan sehingga mudah membuat pola...








Letakkan pola master di atas koran, siapkan alat tulis pulpen dan penggaris













Gunakan pinsil atau pulpen untuk menjiplak pola master ke koran













Setelah selesai memplot...lalu gunting koran tepat pada garis jiplak














Keuntungan lain menggunakan koran, kertasnya melemas sehingga bersahabat dengan jarum dan tidak mudah sobek..
Letakkan pola pakai dari koran di atas kain yang akan dipotong, tahan dengan menyemat jarum di bagian-bagian tertentu saja...

Selamat mencoba...


Tutorial Cara Membuat Lengan Model Kerut Lebar pada Gamis

Membuat lengan gamis dengan model kerut karet sangatlah mudah....kerutannya berada sedikit di atas pinggiran bawah. Model lengan ini cocok untuk baju gamis model dress atau juga yang kasual baik yang A line atau klok...
Lengan yang saya buat kali ini untuk pasangan gamis setengah klok, kerutannya praktis bisa menutupi pergelangan tangan dan mudah digeser ke atas saat akan berwudlu
Yuk...kita lihat tutornya...



Ini selembar kain bagian lengan, panjangnya saya ukur mulai dari ujung bawah pundak hingga setengah jemari lengan, sengaja saya panjangkan untuk mengantisipasi naiknya lengan karena ada kerutan karet.










Lipat pinggiran bawah sekitar 6 cm ke atas semat dengan jarum pentul












Sebelum saya jahit ukur dahulu lebar terowongan/ lubang karet, saya menggunakan lebar karet 2 cm maka lebar terowongannya 2-5 cm











Buat garis bantu....













Jahit tindas pinggiran bawah dan garis lebar karet, sejajar...












Siapkan karet yang panjangnya sesuai dengan keliling pergelangan lengan, apakah suka dengan yang "ngepas" atau "longgar"
Sematkan peniti di salah satu ujung karet










Masukkan ujung karet berpeniti ke dalam terowongan, sisiri...












Hingga seperti ini tahan masing-masing ujung karet dengan jarum atau jahitan











Lihat, kerutannya berada di tengah dan ada wiru-wiru di bawahnya...atur keseragaman kerutan hingga rata.











Sekarang lipat lengan dan akan dijahit di bagian sisinya, jahitlah mulai dari pangkal ketiak hingga bawah...
Obras tirasnya....










Hmm....begini jadinya......gimana, mudah dibuatnya bukan?












Bila esok hendak bikin baju kenapa tidak mencoba lengan model ini?.....







Minggu, 07 Agustus 2016

Tutorial Membuat Gamis Undak dan Cara Menyetrika "Press-nya"

Dari dulu saya suka buat gamis dari yang modelnya sederhana sampai yang sedikit bermodif, pada dasarmya bentuk gamisku adalah A line dengan variasi lebar bawahnya, biasanya pakai ukuran lebar bawah mulai 80cm - 120 cm dan belum pernah lebih dari itu, ada yang polos ada juga yang berkombinasi dengan bahan lain, pokoke' banyak modelnya. Nah! di postingan kali ini saya kasih tahu cara membuat gamis model 3 undakan yang setiap undakannya berkerut, bukaannya di dada memakai kancing dan model lengan berujung manset kancing. Bahan yang digunakan kain jenis katun dengan 2 motif yang berbeda dan berwarna senada, panjang kain yang dibutuhkan ada 2, yang satu panjangnya sekitar 2.25 m lebar kain 115 cm atau 1.75 m lebar 150 cm dan kain kedua 1 m lebar 115 cm maupun 150 cm.
Let's go to tutorial...





Siapkan potongan kain bagian "atas depan"














Ambil satu kain tersebut, sekarang lipat bagian tengah depannya (dada) dua kali, ini dibuat untuk bukaan kancing, semat dengan jarum















Jahit lipatan tadi seperti yang ada di gambar...

















Buat keduanya seperti langkah di atas













Tumpukkan tengah depan/bukaaannya dengan  bagian kanan di atas...pertemukan garis tengah depan, semat dengan jarum ujung atas dan bawahnya









Siapkan potongan kain "undakan 1", jahit jarang dengan mesin pinggiran atasnya untuk membuat kerutan, jangan lupa selalu membuat tanda tengah baik memakai kapur maupun sayatan gunting sebelum membuat kerutan...









Kain "undakan" yang dikerut sudah siap....




















Begini hasil kerutannya
















Siap digabungkan dengan bagian "depan atas"













Pertemukan tanda tengah dari bagian "atas depan" dengan bagian "undakan", semat dengan jarum lalu jahit...










Hasil jahit gabungannya













Bila mau, jahit tindas untuk memberi kesan rapi....













Siapkan kain "undakan 2" dari kain yang berbeda, jahit jarang untuk membuat kerutan












Kain :undakan 2" siap digabung dengan kain "undakan 2"












Cara jahit kain berkerut dengan yang tidak, biasanya posisi yang berkerut saya letakkan di atas sedangkan yang tidak di bawah, ketika proses menjahit maka kerutan berada di bawah sepatu mesin dan cara ini bisa membuat lebih mudah untuk mengatur lipatan kerutan.













Sebaiknya jahitan jarang untuk kerutan dibuat 2 jajar nanti posisi jahitan patennya berada di tengah 2 kerutan ini, hal ini dilakukan untuk lebih mempermudah proses menjahitnya....cuma saya lebih suka 1 jahitan karena horeaammm...









Ini hasil gabungan undakan 2 ke undakan 1, anda boleh menambah jahitan tindas atau tidak...di atas sambungannya










Selanjutnya dengan cara yang sama lakukan untuk undakan  ketiganya, terlihat kain berseling...













Ini penampakan bagian depan secara keseluruhan, buat untuk bagian belakangnya yah...perciiisss deh...sama seperti yang depan ini















Nampak bagian kerutan tidak terlalu mengumpul sengaja modelnya seperti itu tujuannya untuk mengirit bahan...lah...he...he....
















Agar tiras gabungan rapi, jahit obras pinggirannya












Tiap sambungan undakan saya beri jahitan tindas


















Penampakan posisi jahitan tindas













Dan yang ini tiras yang sudah diobras












Gabung dan jahit bahu depan dan belakang juga bagian sisi-sisinya hinga tertinggal lubang ketiak, leher dan bawah













Obras tiras pinggiran sisi, bahu dan kampuh bawah...












Jahit som tangan atau mesin bagian bawahnya, kalau saya sujanya jahit mesin saja...praktis dan kuat....
















Buat unit lengan, lengan bermanset....cara buatnya ada di link ini












Lebih dekatnya manset seperti ini (yang ini belum ada lubang maupun kancingnya)












Mau lihat lebih dalam lagi yah....ini....niiiihh...

Pasang dan jahit lengan ke ketiak badan, caranya ada di postingan yang lalu lalu...cari sendiri yeh...banyak...









Sekarang akan memasang kain "bisban leher", lipat tiras ke arah atas  lalu semat bagian pangkal lehernya











Buat dua-duanya













Ini potongan kain serong buat "bisban leher" kainnya sama....












Mulailah memasang bisban di sini (ditunjuki)













Lipat ujung awal bisban lalu letakkan di atas bagian leher tengah depan












Gabung dan jahit sepanjang lingkaran leher













Lipat dua kali bisban ke arah dalam lalu semat













Penampakan bisban di bagian dalam...posisi jarum seperti ini












Jadi lipatan di belakangnya harus melebihi sambungan antara bisaban dan leher












Semat bisban bagian dalam hingga selesai













Siap dijahit tindas....
Jahitan tindasnya di atas sambungan.
Setelah bisban terpasang berikutnya membuat rumah/lubang dan memasang kancing....caranya ada di sini (membuat rumah kancing) dan  di sini (memasang kancing)
Bila itu sudah selesai maka gamis baru jadi! cuma masih kusut....jadi harus disetrika!






Cara menyetrika uap/ press, siapkan terlebih dahulu air biasa dalam mangkuk serta kapasnya dan tentu alat sterikaan konvensioal.











Saya sering menyetrika uap dimulai dari lengan dahu, bentangkan lengan dengan posisi sambungan bawahnya berada di atas, posisi seperti ini karena obrasan tirasnya disatukan, makanya menyetrika di bagian luar saja.
Beri/bubuhi air dengan kapas, caranya dioleskan ke sambungan pinggiran bawah lengan dari mulai manset terus ke atas (ketiak)






Lalu sterika perlaham-lahan....jangan lupa untuk mengeset setelan tingkat panas jangan sampai terlalu panas....bisa bolong dah! ntar ngga jadi bajunya.....










Setelah selesai bagian sambungan atur lengan hingga sambungan yang disertika tadi berada di bawah lalu lipatan atasnya di setrika...











Lalu...mansetnya...













Juga bagian sambungan yang dengan ketiaknya, oleskan air dengan kapas, basahnya harus terasa tapi jangan kuyup yah...











Segera setrika.....













Kembali rapihkan lengan secara menyeluruh...sekali lagi....












Lepas kancing bukaan, olesi air bagian pinggirannya











Lalu sterika...














Begitu juga bagian tengah depan lainnya...












Setrika dengan dengan rapi....













Berikutnya bagian leher, olesi bisban leher dengan air
















Setrika.....seiring dengan itu jangan lupa pres bagian bahunya....












Nampak sudah rapi....














Tapi sebaiknya sekali lagi dipres bagian lehernya hingga ke bagian-bagian lainnya..












Selanjutnya terus ke bawah...bagian sambungan antar undakan, oleskan air di atas sambungannya












Segera setrika













Juga bagian keliman bawah....












Setrika....














Berlanjut ke undakan berikut di bawahnya










Setrika sambil dirapihkan tiap undakannya












Proses menyetrika sudah selesai!...artinya baju sudah jadi...jadi...jadi!



Bila baju yang baru dijahit selsai maka akan nampak seperti ini bila disterika dahulu...












Tampak lebih rapi....













Ini model baju keseluruhannya...


















Nampak baju dari depan....

Gimana...mudah bukan?....jangan menyerah yah!

Selanmat berkaraya..