https://makromatutorial.blogspot.co.id/

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_7320.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/beli-pola.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_18.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page.html


http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/belajar-masak.html







Sabtu, 29 Agustus 2015

Tutorial Memasang List Hiasan Pinggang pada Baju

Salam...pembaca...
Langsung saja nih tanpa basa-basi...saya ingin memperlihatkan bagaimana cara membuat list hiasan pada baju. Model bajunya di tutorial ini adalah baju atasan blazer bermotif batik, karena ingin terlihat lebih bergaya saya beri sedikit hiasan berupa list di sekitar pinggang. Ayo tutorial....kita lihat gambar berikut ini...cara membuatnya...


 Siapkan badan depan atau belakang













Beri tanda garis di sekitar pinggang menggunakan kapur jahit













 Buat kain listnya,...dari kain polos agar lebih terlihat di atas kain bermotif. Tempeli/rekatkan vliselin/kain kapas yang tipis di permukaan dalamnya.











Buat 2 buah garis sejajar di sepanjang pinggiran kain list sebagai tanda, gunakan kapur jahit dan mistar











Pasang/letakkan list di atas tanda yang sudah dibuat tadi, lipat pinggiran garis tepat di tanda garis, semat dengan jarum













Jahit lipatan list....lanjutkan melipatkan pinggiran sebelahnya semat dengan jarum
















Jahit....List sudah terpasang....

















Penampakan list seperti ini dari jauh....













Dengan cara yang sama pasang list pada badan depan, kiri dan kanan












Penampakan lebih dekat...













Begini gaya blazernya...perpaduan batik dan polos.....nampak lebih bergaya...apalagi dibagian bawah lengannya diberi manset dengan kain bercorak polos...

Cara pasang list ini tidak melulu untuk model blazer yang saya buat ini, kalian bisa mengaplikasikannya ke model-model baju lainnya...

Selamat berkarya...







Senin, 24 Agustus 2015

Men-decoupage Botol Kaca

Bila di rumah kalian ada botol bekas sirup...jangan dibuang...sayang....mendingan dibuat seperti yang aku buat tutorialnya hari ini.....dan bila kalian punya cukup jiwa kreatif....hmm......mungkin ruanganmu penuh dengan gendul...
Kata orang luar decoupage....menurut saya halaman dari kertas bergambar yang akan dibuat menjadi hiasan dekorasi...ditempelkan ke bidang rata....seperti gendul/botol, kaleng silinder bekas kemasan kue kaleng atau benda-benda lainnya...
Berikut  di bawah ini tutorial membuat decopage pada botol...

Sebelum men-decoupage botol kaca, permukaan kacanya harus diberi cat dasar terlebih dahulu, sebenarnya bukan cat dasar sih tetapi lebih ke cat latar. Saya menggunakan cat minyak warna ivori (merk terserah kalian) dan pengencernya thinner agar lebih cepat kering.














Campur cat dengan sedikit thinner, aduk hingga rata benar....












Siapkan botol, bersihkan dari noda dan cuci bersih, keringkan











Oleskan/uapkan cat ke permukaan kaca botol dengan usapan searah....bila mengusapnya dari arah











Aplikasikan cata bagian permukaan yang terlihat terlebih dahulu, keringkan baru setelah itu aplikasikan cat ke dasar botol, keringkan kembali.
















 Bila ada beberapa botol, lakukan pengecatan ke semua botol, jemur di bawah terik sinar matahari...















Pengecatan bisa dilakukan lebih dari satu kali....aplikasi kedua dilakukan setelah pengecatan pertama benar-benar kering...

















Saatnya men-decoupage....
Siapkan gambar...saya  punya gambar seperti ini terbuat dari kertas. Gambarnya saya dapatkan dari googling lalu dicetak, untuk botol ini saya siapkan dua helai kertas gambar yang sama








Gunting seperti ini....agak jauh dari pinggiran gambarnya










Lalu gunting pinggiran gambarnya dengan cara dirobek/sobek....hati-hati....merobeknya...butuh ke-sa-ba-ran!










nah...seperti ini jadinya.....












Buat keduanya.....













Perkirakan tata letak gambarnya sebelum dtempelkan benar-benar
















Jika posisinya sudah dirasa cocok oleskan lem putih (lem fox untuk kayu) agak tebal...












Segera setelah itu tempelkan gambar di atas olesan lem tadi sambil diusap-usap ringan menggunakan kain bersih, caranya dari tengah gambar lalu ke pinggir, lakukan dengan cepat....dan rapi...










Tempelkan juga gambar yang sebelahnya dengan cara yang sama
















 
Setelah gambar menempel erat oleskan lem di atasnya hingga gambar tertutupi hingga di luar tepian gambar, usapkan lem agak tebal











Nih....olesan lemnya bisa setebal ini...jangan khawatir gambarnya jadi putih...karena setelah kering lemnya menipis dan gambarnya jadi kinclong...mengkilap....
Jemur /diangin-anginkan hasil decopge ini hingga betul-betul kering...

Maaf....gambar yang keringnya tidak ter-upload....nanti yah...kalau ada pasti di tempelkan di sini....











Rabu, 19 Agustus 2015

Ternyata Rumputku Jauh Lebih Hijau dan Rimbun dibanding Rumput Tetangga....

Oh...my ecohouse.....suburnya kamu......sampai-sampai wajahmu tak terlihat....
Vila yang kami kunjungi hanya sesekali saja dalam 1-2 minggu pasti penampakannya seperti ini...gondrong....










Namun...walaupun keadaanmu seperti ini suasanamu segar jauh lebih terasa daripada suasana di sekitar rumah di jalan cendana











Senangnya...kami bisa tiduran di atas rumput yang 'empuk'....piknik  di kebun yang gimbal dan bercengkrama sambil berlarian....walau terkadang kami merasa "wegah" atau alias miris bila lihat pemandangan ini....hadeuh.....mau gimana lagi....










Akan tetapi walau keadaan demikian.....kami selalu memetik hasil buminya....hampir tiap minggu, sepulang dari kebun sedikit banyak ada yang dibawa pulang...so pasti yang segar-segar lah...









Kala ada kesempatan pasti dicukur rumputnya seperti yang ada di foto ini namun tidak semuanya hanya daerah sekitar vila...
Mau bayar tukang kebun ngga kesampaian, mau dikerjain sendiri tidak sempat...ya sudahlah....sesempatnya saja deh....makanya...rumput kami jauuuuuh....lebih hijau dan rimbun dibanding rumput tetangga...he...he...syukuri saja....




Selasa, 18 Agustus 2015

Tutorial Membuat Kantong Depan Untuk Tas Kain

Tutorial membuat kantong depan ini sebenarnya sudah pernah dimuat di postingan yang lalu namun diaplikasikan di beda tas... kalau ingin lihat caranya klik di sini. Sedangkan di postingan sekarang tutorialnya untuk kantong depan yang harus disambung dengan bagian atas tas, sedikit beda...
Membuatnya bisa jadi memakan sebagian waktu pembuatan tas secara keseluruhan, karena menurut pengalaman memang demikian padahal modelnya sederhana tetapi pengerjaannya cukup lama....apalagi yang modelnya rumit dan banyak embel-embelnya.....iih....cape deh!...Bagi si pehobi.... hal ini harus dilalui...jadikanlah tantangan.....take it easy.....
Obyek tas yang saya buat ini modelnya biasa saja ada kantong depan yang lebar memakai zip (risleting), dan talinya slempangan. Ayo tutorial.....lihat dengan seksama tulisan dan gambar di bawah ini...


Unit kantong terdiri dari kain kantong utama (yang ada aplikasi bunga) dan vuring (bagian dalam), kedua kain ini digabung dengan jahitan quilting dan tidak lupa ditengahnya disisipi busa. Bagian atasnya diberi/digabung dengan zip dengan cara dijahit.
Siapkan kain penutup pinggiran kantong kira-kira lebarnya 3 cm dan panjangnya sesuai tinggi kantong, buat dua buah. Lipat dua sabil disetrika







Letakkan kain penutup di atas pinggiran kantong yang sudah diletakkan di atas badan tas, semat dengan jarum











Jahit kain penutup sepanjang tinggi kantong


















Gunting sedikit tirasnya...











Lipat ke arah pinggir kain penutup hingga menutupi tiras yang digunting tadi lalu semat dengan jarum
















Jahit dari atas hingga bawah....


















Lakukan untuk pinggiran kanan dan kiri.













Siap digabung dengan tas bagian atas...












 Letakkan kain bagian atas secara terbalik di atas zip kantong, jahit...












Penampakan dari sisi lain...


















 Buka ke atas...dan.......kantong depan sudah jadi!...












Tampak...zip diapit oleh dua kain, oleh bagian tas tas dan kantong itu sendiri....

Buatlah...sebagia koleksi pengalamanmu....dalam membuat tas....








Kamis, 13 Agustus 2015

Memasang Mata Itik pada Tas Kain

Mata itik? tahu nggak? itu loh matanya itik.....tapi yang ini letaknya ada di produk fashion seperti baju, celana, tas dan sepatu...bukan mata pada binatang itik.... Bendanya terbuat dari besi atau plastik, bentuknya bundar dan berlubang ditengahnya....seperti donat.... ukurannya dari mulai yang kecil (0.5 cm) hingga yang besar seukuran gelang.....Yang besar ini biasanya terdapat pada produk gordeng dan tas sedangkan yang kecil kebanyakan didapati di produk busana seperti baju dan celana. Manfaat dari adanya mata itik pada suatu produk selain untuk membuat lubang juga dapat menambah gaya/aksen. Di postingan kali ini saya mencoba memamerkan bagaimana cara memasang mata itik pada produk tas. Saya punya tas kain bermodel tas punggung bukaannya memakai tali yang nantinya diserut, untuk memasang talinya perlu lubang, nah lubangnya ini terbuat dari mata itik....mudah membuatnya apabila ada alatnya.....


Saya punya alat pembolong seperti ini terbuat dari besi (behel), biasanya satu set ada sepasang alat, yang satu sebagai pembuat lubang dan yang satunya sebagai pemecah. Untuk menggunakan alat ini sangat diperlukan alas yang terbuat dari kayu misalnya triplek atau balok/papan kayu agar mata alat bisa bekerja, kalau tidak ada...sepengalaman saya kayaknya bakalan ngga jadi dah!
Selain alat di atas tentu harus menyediakan mata itiknya boleh yang terbuat dari besi/nikel atau plastik...pilih sesukamu...


 Maaf...yah...saya hanya ingin menunjukkan bagaimana cara memasang mata itik pada produk berbasis kain, contohnya tas kain saya, Namun obyek (kain) yang saya gunakan di foto ini bukanlah bagian dari tas melainkan kain lain karena waktu itu  mata itik di tas saya sudah terpasang..alias telat ngambil gambarnya......I'm sorry.....






Siapkan kain minimal 2 lapis atau kalau tas saya 2 lapis kain dan terdapat busa ditengahnya, buat terlebih dahulu tanda titik pada kain menggunakan pulpen/pinsil. Letakkan kain di atas alas kayu, posisikan mata pembolong pada titik ini lalu "tok" palu dipukulkan ke ujung atas pembolong...Pukulan harus kuat sehingga mata pembolong selain melubangi kain dia pun tembus ke permukaan kayu di bawahnya...jadilah lubangmya....




Ambil mata itiknya pasang/masukkan ke dalam lubang tersebut. Catatan : diameter lubang harus lebih kecil dari diameter mata ititknya agar mata itik tidak lolos dari lubang yang dibuat.











Balikkan posisi kain hingga terlihat ujung mata itik berada di atas












Sekarang saatnya menggunakan alat pasangannya yakni alat pemesah mata itik. Mata alat ini akan jauh lebih besar dari mata alat pembolongnya karena dia harus memecah pinggiran silinder dari mata itik









Masih dengan bantuan palu dan alas kayu yang dilapisi lagi dengan kain/busa...'Tok"! pukul ujung atas alat pemecah ini dengan palu...jadilah silinder mata itik berpecah belah.....hiks...hiks...
Kenapa alas kayunya harus diberi kain yang tebal atau busa...ini dimaksudkan untuk melindungi permukaan mata itik tidak ikut penyok/petot karena pukulan.





Sengaja saya memukulkan palu pelan-pelan dan berkali-kali agar pecahan silindernya mengembang rata seperti di gambar ini











 Hingga seperti ini, jadi hasilnya pinggiran dari pecah silinder dapat mencengkeram kain yang ada didekatnya












Inilah hasil mata itik yang terpasang, nampak permukaannya mulus tidak penyok...karena adanya pelapisan kain/busa di atas alas kayu. Kain pinggiran lubangnya tertutup rapat karena lubangnya yang lebih kecil dari silinder mata itiknya








 Pasanglah mata itik sebanyak yang kamu suka...terserah!...













Sekarang...masukkan tali serutnya ke dalam terowongan tali melalui lubang dari mata itik...cihuii!!...tasku bergaya!...
Kamu bisa kan?...so pasti lah....ayo coba!

Selamat berkarya...









Tas punggung bukaan kerut.....