https://makromatutorial.blogspot.co.id/

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_7320.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/beli-pola.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_18.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page.html


http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/belajar-masak.html







Minggu, 18 September 2011

Membuat Lemari Penyimpanan Benang Jahit

Seperti biasanya, saya selalu menyimpan benang jahit di sebuah keranjang plastik yang non tutup, simpel sih... tetapi benang jadi kotor terkena debu. Bila setiap mau menjahit selalu saja harus membersihkan benang dari debu, kalau sedang datang malasnya yah...benang kotor pun langsung dipakai....
Wah....saya ga boleh begini terus dong....akhirnya ada ide untuk membuat tempat benang yang tertutup tetapi benang masih bisa dilihat walaupun tutupnya tidak dibuka.
Saya hunting bahan di gudang belakang rumah dan akhirnya kudapat....sebilah tripleks!
Yuk....kawan segera lihat tutornya di bawah ini....


Ini adalah tripleks yang saya temukan digudang, potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan


Tripleks dilubangi dengan alat bor listrik dengan jarak 5 cm kepinggir, ke atas dan ke bawah, jumlahnya sesuai dengan keinginan


Beginilah tampaknya setelah dilubangi, buat pula potongan tripleks untuk bagian sisi-sisi, atas dan bawah juga bagian untuk daun pintunya, Buatlah seperti lemari tiptis


Sementara itu dengan menggunakan cutter potong-potong batang tusuk sate yang diameternya agak besar, panjangnya 7 cm untuk tempat benang, selanjutnya disebut batang benang...


Ini potongan tusuk sate yang jumlahnya sesuai dengan jumlah lubang yang ada di bilah tripleks


Agar batang benang mudah di masukkan ke dalam lubang maka salah satu ujung batangnya dibuat runcing sekitar 1 cm, sisihkan...


Sebelum memasang batang benang, dicat dahulu lemari dan batang-batangnya hingga kering...


Pasanglah batang benang dengan ujung runcingnya dimasukkan ke dalam lubang yang sudah tersedia, caranya tusukkan batang kira-kira 0.5 cm lalu batang diputar sesuai arah jarum jam sambil ditekan ke bawah hingga macet....


Posisikan batang agak miring ke atas, fungsinya agar benang tidak mudah jatuh ketika digantung


Permukaan luar lemari boleh didekorasi seperti di atas untuk mempercantik penampilan


Lemari setengah jadi (belum dipasang daun pintunya) ketika dijemur



Pasang engsel untuk menempelkan daun pintu


Pasang juga tip-topnya



Beginilah lemari setelah jadi! di bagian bawah lemari dibuat tempat untuk tempat benang obras dan palet


Lihatlah...lemari diletakkan di meja kerja saya, sebenarnya bisa juga digantung di dinding, lebih mudah untuk membuka daun pintunya....
Lemari bentuk ini bisa dibuat untuk tempat menyimpan gelang dan aksesoris atau surat dan kartu..dan...lain sebaginya, menurut saya cukup mudah dan menyenangkan apalagi kita mempercantiknya dengan cat dekorasi hingga ribuan warna dan gambar bisa dituangkan di sini!....

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Kerennn mba. Pertanyaan saya, memasang sisi2 lemarinya tadi gimana dan pakai apa ya? Krn tampaknya step ini diskip di tutorial

Oma Msy mengatakan...

Makasih mba Kartika, memang bagian itu ga dapat gambarnya dan suami yang mengerjakan jadi ga bisa diterangin di tutorial ini....

kaffah@121059 mengatakan...

assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bagus mb, kalau utk tempat spul benangnya gmn saya tdk liat di tutorial...tolong sekalian diberikan mb...jazakillahkhair.