https://makromatutorial.blogspot.co.id/

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_7320.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/beli-pola.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_18.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page.html


http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/belajar-masak.html







Jumat, 24 Juni 2011

Membuat Aplikasi Daun dari Perca batik

aAplikasi bisa merupakan bidang yang mengandung seni sebab membutuhkan daya kreasi yang sangat variatif dari pembuatnya. Bentuk yang dihasilkan dapat berupa apa saja yang ada di dunia ini binatang, tumbuhan, manusia, benda mati atau apalah sesuatu yang keluar dari imajinasinya. Tinggal bagaimana melahirkan itu semua ke dalam warna, bahan yang akan digunakan, dan pada bidang apa yang nanti aplikasi diletakkan. Menurut saya apapun aplikasi yang dibuat, hasilnya menggambarkan kemeriahan dan keceriaan, membuat bidang sebagai tempatnya nampak lebih hidup dan indah, berwarna dan dinamis. Bidangnya bisa apa saja yang berada di dalam rumah, kebanyakan aplikasi tertuang dalam bahan kain yang biasanya berkaitan dengan patchwork dan quilting. Dari sekian banyak bidang di rumah nampaknya aplikasi sangat mudah dipadupadankan dengan taplak, sarung bantal kursi, sprei, sarung bantal, pakaian dan tas. Bahkan bila anda mempunyai bidang-bidang kain yang tampak polos di rumah bisa diberikan aplikasi sesuai keinginan, jadi dah barang yang lebih indah....
Kalau saya pribadi hingga saat ini masih menggunakan aplikasi pada baju dan tas....seperti kebanyakan tutornya, contoh di bawah inipun adalah aplikasi untuk tas, namun sayang nih.... gambar tas yang sudah jadinya tidak tersedia. Menggunakan kain batik katun dan jahitan zigzag, hasilnya so natural dengan suasana warna-warna pastel. Lihat bentuk gambarnya berupa ranting yang ada daunnya dan dibuat hanya dua buah, tetapi cukup mewakili keindahan. Di bawah ini gambar-gambar yang menunjukkan proses pembuatannya mulai dari peletakkan potongan-potongan aplikasi hingga hasil jahitannya. Hmm.... siapa tahu anda ingin membuatnya tetapi bingung? cobalah lihat tutor berlabel 'aplikasi', mungkin dapat membantu....Selamat beraplikasi yah!....menyenangkan kok....







Membuat Gamis Sendiri

Model gamis yang dibuat sekarang ini sederhana hanya menggunakan dua macam bahan polos dan corak bunga, tetapi perpaduan ini menghasilkan model yang cantik.
Saya menggunakan bahan non katun dan sifatnya 'jatuh', tidak mudah kusut dan awet warnanya. Keperluan bahan untuk gamis ini pastinya lebih banyak ketimbang untuk tunik atau baju lainnya yang pendek asalkan modelnya sederhana, sesuaikan dengan ukuran dan tinggi badan. Dalam proyek ini saya menggunakan 2 meter bahan bercorak bunga dan 1 meter bahan polos lebar bahan masing-masing 115 cm, juga siapkan risleting untuk bukaan belakang panjangnya 25 cm. Bahan polos dialokasikan untuk badan bagian atas dan lengan sedangkan bahan corak bunga untuk bagian bawahnya.
Pertama gunting bahan-bahan sesuai pola lalu anda boleh mengobras pinggirannya terlebih dahulu atau nanti saat pengerjaan dan berikutnya adalah menjahit.....yuk! mari! kamon! lihat tutornya!


Ambil bahan polos badan atas bagian belakang (kiri dan kanan), tumpukkan keduanya lalu jahit tengah belakangnya.


Siapkan bahan coraknya untuk badan bawah


Pasang risleting pada bukaan belakang yang tadi dijahit, untuk lihat cara membuatnya klik saja di sini


Badan atas dan badan bawah digabung lalu dijahit


Ambil pula bahan polos untuk badan depan atas dan bahan corak badan bawah, terlihat di gambar bahan corak lebih lebar dari badan atasnya, kelebihan ini dimaksudkan untuk rempel (lipatan).


Dengan bantuan jarum pentul kelebihan bahan tersebut dibuat lipatan-lipatan kecil (saya buat 2 lipatan kanan dan kiri) sehingga berjumlah 4 buah (hanya bagian depan saja)


Untuk lebih jelasnya seperti ini


Badan atas dan bawah digabung lalu dijahit


Bila sudah selesai keduanya, kini saatnya menggabungkan badan depan dan belakang, caranya tumpukkan dan jahit dahulu bahu-bahunya lalu kemudian sisi-sisi badannya, bila selesai sisihkan dahulu.
Selanjutnya tahap mengerjakan lengan....
Model yang dibuat menggunakan aksen rempel di bagian pergelangannya, gunakan bahan corak untuk bagian ini (bahan lengannya polos)


Potong bahan bercorak kira-kira panjangnya1.75 dari lingkar lubang lengan bawah baju dan lebarnya 7 cm.


Lipat dua lalu pipihkan dengan setrikaan


Jahit kira-kira 1 cm dari tiras


Lalu buat lipatan-lipatan seperti di atas secara langsung dengan mesin jahit (bila sudah mahir) atau untuk memudahkan pengerjaan semat tiap lipatan dengan jarum pentul lalu dijelujur, setelah itu lepas jarumnya baru dijahit


Sesuaikan panjang rempel dengan lubang lengan (pola lengan dibuka) dan apabila rempelnya kepanjangan boleh dipotong


Pasang dan letakkan rempel di atas lubang bawah lengah semat dengan jarum


Jahit keduanya


Lalu jahit 'tindas' di atas sambungan seperti ini


Kampuh lengan dijahit, balikkan, hasilnya seperti ini



Pasang lengan pada badan


Hasilnya seperti ini


Buatkan pula untuk lubang leher, seperti biasanya saya selalu menggunakan kain serong untuk model kerah gamis yang saya pakai, lebarnya 4 cm dan panjangnya sesuaikan dengan lingkar leher bajunya (bukan ukuran leher asli). Cara buatnya? ada di sini nih!

Dan terkhir, buat keliman bagian bawah baju caranya dijahit atau di'som' (jahit tangan), kalau saran saya gunakan jahitan mesin untuk bagian ini bila bajunya gamis (longdress) karena akan mudah terinjak oleh alas kaki kita sehingga jahitannya tidak mudah putus.
Selesai sudah pengerjaan gamis ini! sebelum dipakai press dahulu dengan setrikaan (disetrika menggunakan air) lalu cuci dan....ola...la...siap bergaya!


Nah! baju gamis secara utuh sudah jadi!....suit...suit!...

Kamis, 23 Juni 2011

Membuat Kerah Koko (Shanghai)

Untuk membuat kerah shanghai/koko tentukan terlebih dahulu modelnya, sebab ada beberapa macam, salah satunya model di bawah ini. Sebagian orang merasa sulit membuat kerah ini, sebagian yang lain biasa-biasa saja. Saya mencoba membuat tutornya untuk anda yang mungkin merasa seperti sebagian orang yang pertama. Saya buat dengan cara saya sendiri yang sering saya lakukan.
Yuk lihat saja caranya di bawah ini...




Pertama buat polanya terlebih dahulu sesuai keliling leher bajau koko yang sudah dijahit
Plotkan pada kain lalu gunting, buat dua buah. Beri vliselin salah satunya , disetrika dan diobras tirasnya.


Ambil lembaran kerah yang ada vliselinnya beri tanda tengah
, tumpukkan kedua lembaran bahan atas dan bawah lalu semta dengan jarum


Kemudian jahit dengan mesin jahit bagian atas kerah


Untuk kurva yang cekung digunting-gunting (gunanya menghindari kerutan saat dibalikkan)


Lalu balikkan lembaran kerah yang ada vliselinnya


Seperti ini...


Semat dengan jarum pentul


Lalu jahit di bagian ini


Buka kembali kerah lalu sisa tirasnya digunting setengahnya saja


Beri tanda sekitar 2.5 cm (ukuran ini tidak baku tergantung lebar kerah yang diinginkan) dari bagian atas kerah pada lembaran satunya (yang tidak ada vliselinnya)


Seperti ini tandanya (garis kuning dari kapur)


Sekarang letakkan kerah pada kerung leher baju, semat dengan jarum pentul tepat pada garis kuning


Jahit di atas garis kuning tadi


Gunting tirasnya disepanjang lengkungan


Kini mengerjakan tahap bagian ujung kerah, lipat lembaran kerah ke arah dalam


Seperti ini...


Lalu semat dengan jarum pentul


Jahit seperti di atas (sebaiknya beri tanda garis sebelum dijahit)


Balikkan kerah (bagian yang tadi dijahit) ke arah luar...maka tampak seperti ini
Lakukan pengerjaan ini pada ujung kerah satunya


Setelah selesai mengerjakan keduanya kini siap menjahit lembaran kerah bagian dalam (yang ada vliselinnya), atur dan rapikan kerah lalu semat dengan jarum bagian bawah kerah



Lalu jahit di bagian ini sepanjang kerah (usahakan tepat pada sambungan)


Terakhir buatkan rumah kancing di ujung kerah....
Selamat mengikuti tutornya yah.....