https://makromatutorial.blogspot.co.id/

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_7320.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/beli-pola.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_18.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page.html


http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/belajar-masak.html







Minggu, 27 Juni 2010

Membuat Baju Boneka (memasang lengan) dan Finishing

Sekarang saya mau memasang lengan baju boneka, sebelumnya proses menjahit baru sampai ke bagian badan saja (lihat Membuat Baju Boneka (bagian badan).
Siapkan pola lengan lalu letakkan diatas kain polos (bahan kombinasi) lalu gunting dua buah, tandai puncak lengan dengan menggunting sedikit bahan


Potongan bahan bagian lengan


Tanda puncak ini harus diletakkan tepat di sambungan pundak


Sematkan jarum pentul untuk menahan lengan pada badan


Lipat keliman bawah lengan dua kali, lihat gambar


Sematkan dengan jarum


Lipatan keliman tadi ditutup dengan pita hias, caranya dijahit dengan jahitan zig-zag atau jahitan biasa juga boleh.


Sebelumnya bagian bahu telah dijahit dan diobras


Jahit lengan pada bagian lubang badan


Tirasnya diobras


Lipat dua kali keliman bawah bajuke bagian dalam


Boleh dijahit zig-zag seperti ini


Siapkan kain serong untuk kerah, panjangnya sesuaikan dengan lingkar leher baju


Pasang dengan jarum pentul



Jahit bagian ini sepanjang kerung leher


Kain serongnya dilipat dua kali ke bagian dalam (lihat gambar)


Buka kembali satu lipatan lalu ujung-ujungnya di lipat ke dalam (lihat yang ditekan jari)


Bila sudah pas, semat dengan jarum pentul sepanjang kerung leher


Jahit pada permukaan atas kain serong yang sudah dilipat tadi


Buatkan satu rumah kancing, letaknya di bawah kerah bagian belakang


Gunting dengan pendedel


Pasang Kancing, jahit dengan tangan


Agar rapi baju yang sudah selesai disetrika


Baju boneka yang sudah selesai


Boneka ini pemiliknya

Senin, 21 Juni 2010

Membuat Quilting Taplak Meja Kecil

Dahulu, suatu waktu, saya pernah membuat quilting sederhana, berbekal senang ngutak-ngatik benda berbentuk segiempat akhirnya saya mendapatkan rancangan quilting yang sederhana. Dalam membuat seni quilting diperlukan kesabaran dan ketelitian serta daya imajinasi yang kuat (menurut pengalaman)
Sayangnya pada waktu itu saya kurang merasa sabar, inginnya segera jadi... sehingga ketelitian kurang diperhatikan akhirnya hasil jadinya kurang akurat. Dan sekarang ini tiba-tiba saya tertarik kembali pada seni quilting tetapi kali ini saya buat yang sederhana dan sedikit sabar...
Saya memilih quilting sederhana karena merasa 'awam' dan nantinya pengalaman ini dijadikan pembelajaran.
Untuk membuat quilting diperlukan bahan katun dengan berbagai corak dan warna, kebetulan saya punya sisa bahan jahitan atau yang disebut kain perca sehingga sangat bisa digunakan untuk membuat quilting. Untuk membuat taplak ini diperlukan 4 macam corak kain, saya memilih gradasi warna senada (ada corak bunga, salur dan kotak) serta bintik-bintik untuk border (pinggiran). Tidak lupa menyiapkan bahan lainnya seperti busa angin, benang, pola dari kertas karton, bahan katun lain untuk alas serta peralatan lainnya seperti jarum pentul atau peniti jarum jahit tangan, gunting, penggaris dll.

Langkah pertama, siapkan pola segi empat yang terbuat dari karton, saya menggunakan ukuran 10 x 10 cm dan ditambah 1 cm untuk tiras (batas pinggir jahitan) menjadi 11 x 11 cm. Plotkan pola pada kain bagian buruknya dengan pinsil lalu gunting ,megikuti garis pinsil.


Potong ketiga jenis kain itu masing-masing 4 potong. Jumlahnya menjadi 12 potong


Susun kotak kain selang seling seperti gambar di atas


Ambil satu baris yang terdiri dari 3 kotak kain lalu jahit, lihat hasilnya seperti pada gambar. lakukan langkah ini pada ketiga baris lainnya.


Usahakan pada setiap titik sambungan harus pas ketemu dengan titik sambungan lainnya


Lalu semat dengan jarum pentul agar tidak bergeser saat dijahit, sambungkan setiap barisnya dengan cara dijahit


Lalu setrika setiap sambungan hingga rapih


Lihatlah pertemuan sambungan bertemu satu titik seperti tanda '+'


Tahapan quiltingnya : siapkan busa angin dan kain katun untuk alas, masing-masing ukurannya dibuat lebih besar daripada bagian utamanya. Cara menyusunnya, paling bawah bahan alas, busa lalu diatasnya kain utama. Semat dengan jarum pentul atau peniti atau jelujur lapisan kain ini.


Jahit atau tindas dengan mesin jahit, lihat garis-garis jahitannya, saya ikuti garis diagonal (tidak menjadi patokan alur-alur jahitannya, sesuaikan dengan selera anda)


Bila dibalikkan tampak alas kain katun


Rapikan sisi-sisi taplak dengan cara digunting


Setelah diratakan pinggirannya


Siapkan kain katun bercorak lain (dalam hal ini bintik-bintik) untuk border (pinggiran). Gunting sepanjang keliling taplak tetapi kalau bahannya pendek bisa disambung-sambung (bahan dipotong lalu disambung dengan jahitan). Untuk mendapatkan hasil yang baik gunakan kain serong.


Lipat dua kain yang telah dipotong tadi lalu pipihkan dengan setrikaan


Pasang dan jahit sekeliling taplak


Hasilnya seperti ini


Bagian belakang tetap enak dilihat


Produk yang satu ini adalah salah satu pengalaman pertama yang saya ceritakan di awal artikel ini


Produk quliting setelah jadi...

Selamat mencoba....yang pasti bila anda bisa membuat ini dijamin akan senang dan terus ingin membuat lagi...

Menjahit Kameja Anak (bagian 2)

Pada bagian sebelumnya (menjahit kameja anak bagian 1), hasil kameja baru setengah jadi, belum terpasang kerah dan kancingnya. Untuk tahu caranya lihat gambar-gambar di bawah ini


Ini kameja yang belum jadi


Lipat dan jahit bukaan depan bagian kanan dan kiri


Seperti ini hasil jahitannya

Jahit juga keliman bawah kemeja


Salah satu (kerah bagian bawah) dilapisi vliselin (kain keras yang ada lemnya), caranya dengan disetrika agar menempel. Setelah itu gabungkan kedua lembar kerah lalu jahit dan tindas pada bagian kerah yang ada vliselinnya (lihat gambar).


Pasang kerah seperti ini, untuk bagian menjahit kerah ada artikel khususnya (mendatang)


Buatlah lubang kancing, bisa gunakan mesin jahit atau jahit dengan tangan lalu lubangi bagian tengahnya dengan pendedel.


Pasang kancing dengan jarum jahit tangan


Kancing-kancing sudah terpasang


Ini dia kemeja yang sudah jadi!


Baju sporhem (kemeja lengan pendek)


Kemeja dengan corak berbeda

Agar kemeja tidak terlihat polos, saya coba menghiasnya dengan sedikit aplikasi berbentuk mobil, lihat tutorialnya di sini
Kalau anda sudah bisa gunakan mesin jahit baik yang manual atau dinamo, sebenarnya sangat mudah membuat baju ini. Tapi untuk yang belum bisa jangan takut mencoba ya...belajar dan belajar terus...pasti bisa!... Selamat berkarya!