https://makromatutorial.blogspot.co.id/

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_7320.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/beli-pola.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page_18.html

http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/blog-page.html


http://makromatutorial.blogspot.co.id/p/belajar-masak.html







Jumat, 31 Desember 2010

Membuat Celana Anak (Keempat-selesai)

Saatnya membuat tali untuk sabuk, saya buat hanya tiga buah karena biasanya anak saya belum suka pakai sabuk sehingga dibuat hanya sebagai hiasan saja.


Pinggang celana yang masih polos


Siapkan bahan untuk tali ini dengan ukuran 8 x 3 cm sebanyak 3 buah


Lipat salah satu sisinya, tahan


Lipat juga sisi lainnya pertemukan dengan lipatan sebelumnya


Semat dengan jarum


jahit kedua sisinya


Tali itu akan diletakkan disini (untuk bagian depan)


pertama jahit dahulu di sini, agar kuat jahit bolak-balik


Lalu tekuk ke arah bawah, jahit lagi bolak-balik


Ujung lainnya diletakkan di bagian ini (bagian atas ban) lalu dijahit


Lalu tekuk juga dibagian ini dan dijahit


Selesai sudah satu tali untuk sabuk


Dua sabuk bagian depan


Satu sabuk bagian belakang celana



Celana saat dipakai....

Membuat Celana Anak (Ketiga)

Pada bagian ketiga ini, tutor membuat celana bagian pinggangnya. Pinggang celana menggunakan karet elastis selebar 2.5 cm, gunakan karet yang berkualitas baik agar tidak mudah kendor




Ukur lingkaran pinggang celana yang sudah setengah jadi, potong karet dengan rumus panjang setengah dari lingkar pinggang.


Jahit dan sambungkan kedua ujungnya


Seperti ini


Pasang pada lingkar pinggang


Lipat kelimannya dan semat dengan jarum


Sementara sisa lingkaran dibiarkan tidak disemat jarum


Jahit tepat pada obrasan keliman


Karena lingkar pinggang lebih panjang dari karetnya, tarik karet hingga keliman pinggang celana berkerut lalu lanjutkan menjahitnya


Selesaikan hingga bertemu dengan awal jahitan dan setelah jadi akan seperti ini.
Celana hampir selesai! tapi tunggu ada satu kerjaan lagi loh....yaitu membuat tali sabuk agar lebih keren.....

Membuat Celana Anak (Kedua)

Di artikel sebelumnya sudah saya buat tahapan menjahit celana bagian 1, silahkan anda bisa melihatnya lagi.
Tahapan menjahit celana anak selanjutnya adalah menyambung dua bagian depan celana tepatnya bagian yang ada risletingnya. Begini caranya :

Gabungkan kiri dan kanan bagian depan lalu tirasnya diobras


Tumpukkan dua bagian depan celana


Tiras ini (yang ditunjuk) harus diobras terlebih dahulu


Sudah diobras


Balikkan bagian depan ini ke arah yang bagus, tepat pada lipatan risleting disematkan jarum pentul


Lihat penampang lipatan ini (lilihat dari bagian atas/pinggang) kurang lebih 1.5 cm


Lipatan ini dijahit tampak seperti gambar (dua jahitan sejajar)


Lakukan langkah yang sama untuk bagian belakang celana


Lipat keliman bawah celana


Lalu lipat sekali lagi


Kira-kira penampangnya seperti ini


Semat dengan jarum


Jahit kurang lebih 1/2 cm dibagian ini


Lalu lipatan tadi dibuka ke arah bawah


Kira-kira seperti ini (bagian dalam bahan menjadi berada di luar)


Lalu jahit dibagian ini


Keliman sudah jadi dijahit


Sekarang bagian ini akan digabungkan


Usahakan keliman bawah bertemu untuk melanjutkan jahitan


Gabungkan selangkangan depan dan belakang celana, usahakan jahitanya tepat bertemu


Nah! bagian tadi sudah jadi jangan lupa setelah itu diobras
Sabar ya...celana baru setengah jadi! tunggu saja tayangan berikutnya....

Membuat Celana Anak (Pertama)

Saya suka sekali membuatkan celana untuk anak-anak karena saya menggunakan pola yang simple dan mudah alias tidak menggunakan banyak potongan tetapi masih bisa seolah-olah banyak sambungan seperti yang laiknya celana kanvas, maklumlah...seringnya saya tidak ingin ribet....


Ini kira-kira potongan bahan dari pola yang simple, model celananya selutut saja, bagian depan dan belakang menyatu alias tanpa sambungan jadi tidak banyak acara menggunting (maksud simple di sini)


Buatlah dua buah garis sejajar (kapur warna kuning) di atas kain bagian dalam, garis ini untuk membuat seolah-olah ada sambungan


Buat juga dua garis sambungan 'aspal' (asli tapi pals....ups!...ya gitu lah...) untuk bagian belakang dan depan celana atas


Saya menggunakan benang warna putih tulang sebagai hiasan untuk setiap sambungan 'aspal' agar hiasan benangnya terlihat (pada umunya bermodel begitu)


Setelah dijahit hasilnya seperti ini


Buat juga untuk risleting 'aspal' , cie....


Siapkan potongan bahan untuk kantong belakang dan depan


Ambil salah satunya lalu jahit keliman atas kantong dengan mesin jahit buat dua jahitan sejajar, gunakan kantong ini dari sisi dalam kain (sengaja agar ada gradasi warna sebagai hiasan). Sebelahnya saya juga menyiapkan potongan kain batik sebagai patchwork, ukurannya lebih kecil karena akan diletakkan di atas kantong.


Anda boleh meletakkan itu di mana saja di atas kantong lalu dijahit (tetapi buat 'rag' atau sisi kain batik dilepas benangnya), kantong yang ini untuk bagian depan celana.


Dan yang ini untuk bagian belakang, modelnya berbeda dengan yang depan, cukup dibuat garis jahitan dengan mesin boleh miring tegak atau bentuk apa saja yang membuatmu senang...


Letakkan kantong di atas bahan utama untuk celana bagian belakang, semat dengan jarum lalu jahit dua garis sejajar sisi-sisi dan bawahnya


Nah kedua kantong sudah terpasang! (lihat ada dua garis yang sejajar, sepanjang sisi kantong)


Kantong belakang letaknya lebih di atas daripada kantong depan, sebaiknya setelah ini disterika agar rapi. Dan untuk langkah berikutnya pasti sudah tak sabar kan? Nah lihat saja di post bagian kedua (tapi tunggu, belum terbit). Selamat mencoba....pasti bisalah....